SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Begitu banyak cara untuk mendekatkan diri pada seseorang yang kita diidolakan, tak terkecuali bagi Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional. Ferry yang juga Ketua Komunitas Kangen Chrisye itu, pada Jumat malam (1/12) sengaja mengosongkan kegiatannya hanya untuk menonton Gala Premier Film Chrisye di Epicentrum Kuningan, Jakarta.
Bagi Ferry, karya musikal Chrisye adalah begitu dekat dan melekat pada dirinya, sehingga tak hanya pada malam Gala Premier Film tersebut saja dirinya berkontribusi, namun sejumlah roadshow nonton bareng fans Chrisye serta Bedah Buku 10 Tahun Chrisye pun bakal di gelar di sejumlah Kota Besar Indonesia. Seperti pada (2/12) di Bioskop Metropole, Ferry membooking satu studio untuk para Fans Chrisye yang ingin menonton Film Chrisye.
Bahkan saat bertemu sang sutradara Rizal Mantovani dan pemeran utama Chrisye, Vino G Bastian, Ferry pun langsung menyampaikan rasa bangga dan salutnya kepada karya mereka yang telah mewujudkan kerinduan para fans Chrisye di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Secara keseluruhan lagu-lagu yang ditampilkan dalam Film Chrisye itu sangat sesuai dengan plot cerita bagaimana Chrisye berproses dalam meniti kariernya sebagai seorang penyanyi dan bagaimana dia bersikap pada setiap lagu-lagunya. Sebuah proses yang Chrisye jalani tak gampang. Apalagi kita semua tahu Chrisye merupakan sosok yang nggak gampang mengutarakan keinginannya, urai Ferry.
Seperti adegan ketika Chrisye usai take rekaman selalu merokok dan ngopi, itu benar. Apalagi saat menggarap lagu Aku Cinta Dia, Chrisye yang tak bisa berjoged diminta untuk berjoged, itu menjadi sesuatu yang luarbiasa bagi Chrisye. Hingga adegan yang menyentuh ketika Chrisye yang datang ke penyair Taufik Ismail untuk memintanya mengisi syair dari melodi yang telah dibuatnya, yang kemudian diberi judul Ketika Tangan dan Kaki Berkata.
Film Chrisye telah menuntaskan rasa rindu para fans Chrisye untuk lebih mengetahui bagaimana sang idola melalui kesehariannya dan meniti karirnya sebagai penyanyi yang banyak dipanuti, menjadi idola dan kini melegenda sebagai penyanyi pop Indonesia yang belum tergantikan. Sebuah kerinduan yang juga dirasakan bagi Ferry Mursidan Baldan entah sampai kapan.
(tjo; foto gha