SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk memperoleh ketenangan batin dan melewatkan masa suram akibat Pandemi Covid-19. Situasi tersebut menginspirasi Dewa Bujana, untuk melahirkan single akustik berjudul ‘Kmalasana’.
‘Kmalasana’ akan menempati posisi pertama di dalam ‘Naurora’, judul album kolaborasi antara Dewa Bujana dengan beberapa musisi internasional ternama.
Pada single ‘Kmalasana’, Bujana mengajak Simon Philips, drummer legendaris mantan personel band Toto dan Carlitos Del Puerto, basiss asal Cuba yang juga pemenang Grammy Awards.
Gitaris band Gigi ini menjelaskan bahwa Kmalasana adalah sebuah hasil perenungan saat pandemi melanda dunia secara bersama.
“Kmalasana merupakan suatu tempat ataupun cara untuk mendapatkan ketenangan,” jelas Dewa Bujana didampingi Dani Rahadian selaku CEO Mehsada dalam jumpa pers virtual, Rabu (21/10).
‘Kmalasana’ terlahir dari cara Budjana menginterpretasi situasi kondisi alam saat ini. Suara, nada, dan harmoni yang keluar menjadi refleksi akan pandemi saat ini; dan diharapkan bisa menjadi penenang buat para pendengarnya.
‘Kmalasana’ dan Naurora akan dirilis oleh Mehsada, sebuah label rekaman berbasis di Jakarta yang merupakan bagian dari Kakiatna Indonesia Group.
Dani Rahadian mengatakan bahwa dengan ‘Kmalasana’ sebagai rilisan pertama dari Mehsada, diharapkan ke depannya label ini dapat lebih banyak membawa musik dengan nilai kedamaian serta ketenteraman kepada khalayak luas.
Mehsada memiliki misi untuk melahirkan kembali kesyahduan yang kian menghilang di industri musik Indonesia.
Selepas perilisan ‘Kmalasana’, Mehsada akan merilis tiga single lainnya dari Naurora setiap bulannya sampai Naurora dirilis di bulan Februari 2021.
‘Kmalasana’ sudah tersedia tersedia di platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Demikian pula ‘Naurora’, selain akan dirilis dalam bentuk digital, juga akan dirilis dalam bentuk CD, kaset, dan piringan hitam. (Tumpak S)