SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Baru-baru ini Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto (Prabowo) menerima dan menyambut kehadiran Yenny Wahid (Yenny), Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediaman Prabowo, di Kawasan Jakarta Selatan. Pada pertemuan tersebut terdapat hasil pembicaraan terkait arah Bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang nantinya dirasa akan cocok mendampingi Bakal calon Presiden (Bacapres) Prabowo. Sejumlah nama tokoh pun disebutkan, diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga Ridwan Kamil, yang baru saja melepas jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Selasa 05 September 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Yenny menyampaikan bahwa keputusan cawapres itu tergantung hasil musyawarah Prabowo nantinya. Namun, dalam kesempatannya, Yenny menyampaikan kriteria Bacawapres pendamping Prabowo diharapkan yang dapat merepresentasikan anak muda.
“Untuk Bacawapres Prabowo, saya berharap nantinya akan menjadi representasi anak muda.” Kata Yenny, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu sore (06/09/2023).
Menanggapi pernyataan tersebut, Prabowo menerangkan sejumlah nama yang diisukan menjadi Bacawapres Prabowo, yang sekiranya memenuhi kriteria anak muda tersebut.
“Erick muda, Gibran muda, banyak yang muda, Kalian (Wartawan, red) ada yang mau daftar? atau Ridwan Kamil juga oke,” terang Prabowo.
Sebelumnya pada kesempatan berbeda, terkait isu nasional lembaga survei yang selalu terdapat namanya. Ridwan Kamil menjelaskan dan memohon izin kepada warga Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk mengizinkan dirinya fokus mengurus anaknya terlebih dahulu.
“Pertama saya mohon izin, saya butuh jeda dulu kira-kira begitu ya, warga Jawa Barat, Warga Indonesia, izinkan saya mau ngurus anak dulu, anak saya mau sekolah di luar negeri, jadi saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar dulu, butuh waktu, sambil memonitor tentunya,” jelas Ridwan Kamil, saat dijumpai awak media di Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (05/09/2023) kemarin.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan apabila dirinya mendapat arahan dari Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Kalau nasional ini, masih berdinamika. Nama saya memang ada di survei. Tapi per hari ini, saya kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar. Bagaimana dan sebagainya kita tunggu saja, takdir yang terbaik untuk saya, untuk Indonesia. Kalaupun ada takdirmya, saya Bismilahirrohmannirrohim, tidak ada pun ya tidak ada masalah,” kata Ridwan Kamil.
Lebih dalam, Baginya hidup selalu penuh manfaat, mengingat selama 5 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat terdapat 555 penghargaan, yang menandakan terdapat 555 perubahan yang dihasilkan bersama Provisnsi Jawa Barat.
“Karena hidup saya ini penuh manfaat. Selama 5 tahun terdapat 555 pengahargaan, menandakan ada 555 perubahan yang kami sudah hasilkan. Jadi, saya ini bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? (Pasti, red) masih banyak sekali ladang amal,” tuturnya.
Ditegaskan Ridwan Kamil bahwa dirinya akan tetap menunggu arahan terbaik dari Ketua Partai berlogo pohon beringin tersebut, Seperti diketahui, Saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Gerindra, di Koalisi Indonesia Maju.
“Ya makanya saya menunggu arahan terbaiknya seperti apa,” tegasnya. (DSK)