SUARAINDONEWS.COM, Bandarlampung – Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Provinsi Lampung mengikuti kegiatan Jalan Sehat Sarungan di Kota Bandarlampung dalam rangkaian menyambut Hari Santri ke-8 yang diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Minggu (15/10/2023), mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan Jalan Sehat Sarungan ini.
“Jalan Sehat Sarungan kali ini adalah yang paling meriah di Provinsi Lampung yang selama ini kami adakan,” kata Puji.
Ia mengatakan Hari Santri bertema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’ hal ini mengandung makna perjuangan santri tidak berhenti sampai merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini.
“Namun hari ini, yang lebih penting jihad santri adalah untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankan Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1944 dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini lah jihad santri sekarang,” kata dia.
Ia pun mengingatkan bahwa semua pihak khususnya para santri tidak boleh lengah dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa sehingga dapat diambil alih oleh pihak lain.
“Kita tidak boleh lengah. Kita sudah mempertahankan dan memperjuangkan bangsa ini, jangan sampai yang mengisi bahkan sampai direbut oleh pihak-pihak lain,” kata dia.
Sementara itu Ketua PCNU Bandarlampung Ikhwan Adji mengungkapkan bahwa Islam di Indonesia merupakan Islam yang moderat, Islam yang tawasuth, dan Islam yang menyatukan keagamaan dan nasionalisme.
“Ini tergambar dari peran santri dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga sampai saat ini mempertahankan NKRI,” kata dia.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap para tetap bersatu padu dan harus siap berjuang untuk kepentingan bangsa dan agama.
“Sesama santri harus merangkul, saling memberikan motivasi dan semangat untuk menjaga bangsa dan negara,” kata dia.
(ANT/AM)