SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kabar gembira buat warga Jakarta!** Mulai bulan Mei 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencairkan bantuan sosial (bansos) melalui tiga program unggulan: Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Program ini menyasar kelompok rentan, yaitu lansia, penyandang disabilitas, dan anak usia dini dari keluarga prasejahtera. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 300.000 per bulan, dan penyaluran dana mulai dilakukan sejak Jumat, 23 Mei 2025.
Siapa Saja yang Dapat?
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, mengungkapkan bahwa total penerima bansos bulan ini sebanyak 140.919 orang, yang terdiri dari:
- 114.121 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ)
- 13.950 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)
- 12.848 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ)
Bansos disalurkan langsung ke rekening penerima di Bank DKI, dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, perawatan, pendidikan dasar, hingga kebutuhan dasar lainnya.
“Bansos ini jadi bentuk komitmen kami untuk meringankan beban warga, khususnya kelompok rentan,” kata Iqbal dalam keterangan resmi, Minggu (25/5/2025).
Siapa yang Dicoret? Ini Alasannya
Pemprov DKI juga melakukan pemadanan dan verifikasi data agar bansos tidak salah sasaran. Sejumlah penerima yang tidak lagi memenuhi syarat kini dicoret dari daftar, seperti:
- Sudah meninggal dunia
- Pindah domisili ke luar DKI Jakarta
- Punya data ganda
- Tidak terdaftar di sistem kependudukan
- Memiliki rumah dengan NJOP di atas Rp 1 miliar
- Memiliki kendaraan pribadi roda empat
“Verifikasi ini penting agar program tepat sasaran dan adil. Yang belum pernah menerima dan memenuhi syarat, akan jadi prioritas selanjutnya,” ujar Iqbal.
Bagaimana Cara Mendapatkan KLJ, KPDJ, dan KAJ?
Buat kamu atau keluargamu yang merasa memenuhi kriteria tapi belum pernah menerima bantuan, bisa mengajukan diri sebagai calon penerima bansos. Ini langkah-langkahnya:
- Pastikan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS):
- DTKS adalah basis data resmi penerima bantuan sosial dari pemerintah.
- Jika belum masuk DTKS, kamu bisa mengajukan pendaftaran melalui kelurahan.
- Ajukan ke RT/RW atau Kelurahan:
- Datangi ketua RT/RW atau kantor kelurahan untuk mendaftarkan diri.
- Sertakan KTP DKI Jakarta, KK, dan dokumen pendukung seperti surat keterangan disabilitas, akta kelahiran anak, atau bukti usia lansia.
- Ikuti Proses Verifikasi dan Survei Lapangan:
- Petugas akan mengecek kelayakan berdasarkan kondisi sosial ekonomi.
- Tunggu Pengumuman dan Penerbitan Kartu:
- Jika lolos verifikasi, kamu akan mendapat notifikasi dan kartu akan disalurkan melalui Dinas Sosial.
- Dana Masuk ke Rekening Bank DKI:
- Penerima harus memiliki atau akan dibuatkan rekening Bank DKI untuk pencairan dana.
Catatan: Program ini gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Hati-hati jika ada oknum yang meminta bayaran!
Kenapa Penting?
Program bansos ini bukan cuma soal dana bantuan, tapi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan memastikan tidak ada warga rentan yang tertinggal. Harapannya, KLJ, KPDJ, dan KAJ bisa menjangkau lebih luas, lebih tepat sasaran, dan lebih berkelanjutan.
“Kami ingin Jakarta menjadi kota global yang inklusif,” tegas Iqbal.
Ringkasan:
- KLJ, KPDJ, dan KAJ cair per Mei 2025
- Rp 300.000/bulan per penerima
- 140.919 penerima tercatat bulan ini
- Pendaftaran bisa lewat RT/RW dan kelurahan
- Harus terdaftar di DTKS
- Dana disalurkan lewat Bank DKI
- Verifikasi ketat dilakukan agar bansos tepat sasaran
(Anton)