SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas persiapan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar rapat tingkat menteri (RTM) untuk membahas persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hadir dalam rapat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, hadir pula Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno.
Pada kesempatan ini, Muhadjir menjelaskan prediksi puncak arus mudik dan arus balik saat libur (Nataru).
Dalam pembukaan rapat, Muhadjir meminta kementerian dan lembaga melakukan mitigasi menjelang libur panjang Nataru.
Dirinya mengungkapkan sekitar 107,63 juta orang bakal melakukan perjalanan selama libur Nataru.
“Perlu disiapkan dengan baik termasuk memitigasi adanya potensi konflik sosial. Berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan diperkirakan ada 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Muhadjir
“Prediksi puncak arus mudik Libur Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 sementara puncak arus balik Libur Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 26-27 Desember 2023 pada 1-2 Januari,” tambah dia.
Dia mengatakan libur Nataru kali ini bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan massa karena berbarengan dengan tahapan kampanye Pemilu 2024.
Untuk itu, Muhadjir menilai persiapan ini perlu dilakukan dengan baik, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.
(Anton)




















































