Raker kali ini difokuskan pada pembahasan harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi nasional. Dalam sambutannya, Suharso Monoarfa menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan yang dikeluarkan di tingkat pusat dengan implementasinya di daerah-daerah. “Harmonisasi kebijakan ini sangat vital untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” ujarnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menambahkan bahwa stabilitas ekonomi merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kita perlu memastikan bahwa kebijakan fiskal dan moneter saling mendukung dan memberikan perlindungan terhadap potensi guncangan ekonomi,” kata Sri Mulyani. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga defisit anggaran pada tingkat yang aman serta mendorong investasi di sektor-sektor strategis.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, turut memberikan pandangan terkait stabilitas ekonomi. “Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan nilai tukar melalui berbagai instrumen kebijakan moneter yang ada. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini,” jelasnya.
Rapat kerja ini juga membahas berbagai strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah, termasuk peningkatan kualitas infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan inovasi teknologi. Para peserta rapat sepakat bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci sukses dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam penutupannya, Ketua Komite IV DPD menggarisbawahi pentingnya tindak lanjut dari hasil rapat kerja ini. “Kita harus memastikan bahwa semua rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik demi kemajuan ekonomi nasional,” tegasnya.
Rapat kerja ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia secara menyeluruh, sekaligus menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi dalam jangka panjang.
(Anton)