SUARAINDONEWS, Jakarta – Rahmad Darmawan atau yang dikenal dengan Coach RD, resmi bergabung dengan tim Barito Putera. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman melalui instagram klub @psbaritoputeraofficial, Sabtu (01/01/2022) secara resmi memperkenalkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Padahal, Coach RD ini sebelumnya sukses meloloskan RANS Cilegon FC untuk promosi ke Liga 1. RANS Cilegon FC menjadi runner up setelah kalah dengan Persis Solo di partai final. Menariknya, kepindahan Coach RD ke Barito Putera, merupakan klub ketiga yang ia latih di musim ini. Sehingga, membuatnya menjadi pelatih pertama yang melatih tiga klub dalam semusim.
Gimana Ceritanya?
Jadi, Coach RD ini menggantikan posisi dari mantan pelatih Persib Bandung Coach Djadjang Nurdjaman. Manajemen melepas Coach Djadjang karena rentetan hasli buruk pada putaran pertama. Coach RD punya target yang berat nih, dia harus bisa mengangkat performa tim untuk bisa keluar dari zona degradasi. Langkah tersebut tambah berat, karena saat ini tim Barito Putera menempati posisi ke 15 dengan 15 poin. Barito Putera juga hanya terpaut satu poin dari tim penghuni zona degradasi. “Niat untuk terus melatih dengan berusaha bisa lebih baik lagi. Targetnya Barito tetap di Liga 1“, ujar Coach RD
Pelatih dengan banyak tim
Coach RD ini merupakan salah satu pelatih yang sudah melatih banyak tim. Mulai dari klub-klub Liga Indonesia, Liga Malaysia, hingga Timnas Indonesia. Kalau ditulis di bio instagram, mungkin tidak akan muat. Piala pertamanya adalah saat juara Liga Indonesia tahun 2005 bersama Persipura Jayapura. Dua Tahun berselang, ia memberikan dua gelar dalam semusim bersama Sriwijaya FC, yaitu juara liga dan Piala Indonesia. Kepiawaiannya dalam melatih, membuat PSSI merekrut Coach RD untuk melatih timnas pada tahun 2011. Meski tak juara, ia mampu membawa timnas meraih medali perak pada SEA Games 2011 dan 2013.
Tidak Mau Lama Menganggur
Hehehe iya, jadi kepindahannya ke RANS Cilegon FC dari Madura United bulan November lalu adalah karena ia tidak mau lama-lama menganggur. “Saya ambil (kesempatan melatih RANS Cilegon FC) karena ingin terus mengasah skill (kepelatihan) dan juga tidak mau terlalu lama berhenti dari dunia kepelatihan,” ucap Rahmad seperti dilansir okezone.com, Jumat (12/11/2021).
Sebelum melatih RANS Cilegon FC, Rahmad Darmawan mengawali musim 2021-2022 dengan melatih tim Madura United. Saat itu, kompetisi sempat berhenti karena pandemi. Padahal, liga baru berjalan tiga pekan. Setelah setahun lebih berhenti, ia pun memulai petualangannya bersama Madura United di Liga 1. Namun, ia memulainya dengan kurang maksimal, dengan tiga pertandingan pertama tanpa kemenangan. Walaupun sempat terputus di pekan keempat, tren tersebut berlanjut hingga pekan kesembilan. Hingga, pada pekan ke-12 Madura United melengserkan Coach RD setelah hanya memetik dua kemenangan, lima seri, dan empat kekalahan.
Setelah lengser, Rahmad Darmawan langsung bergabung dengan RANS Cilegon FC, untuk menggantikan Bambang Nurdiansyah. Sementara, Bambang Nurdiansyah naik jabatan menjadi Direktur Teknik. Bambang Nurdiansyah merupakan orang yang menunjuk langsung Coach RD untuk melatih klub yang dimiliki Raffi Ahmad. Saat itu, posisi RANS Cilegon FC belum aman, lantaran berada di urutan kedua klasemen Grup B. Masih tertinggal jauh dengan pemuncak klasemen Dewa United, dan memiliki poin yang sama dengan Persekat Tegal di posisi ketiga. Pertandingan pun, hanya tersisa 3 laga saja.
Dengan semagat dan motivasi dari Coach RD, RANS Cilegon FC berhasil lolos ke delapan besar, dan keluar sebagai runner up Liga 2. Namun, setelah berhasil membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1, Coach RD mengungkapkan tugas dan kontraknya sudah selesai. Kini, Coach RD kembali lagi ke Liga 1 bersama Barito Putera. Klub yang saat ini posisinya di bawah mantan klub sebelumnya, Madura United.
(Gusman)