SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Presenter yang hobi sepak bola, Raffi Ahmad merambah industri sepak bola Tanah Air. Pria asal Bandung itu meresmikan kepemilikannya atas klub sepak bola Cilegon United Football Club (CUFC), kemudian mengganti namanya menjadi Rans Ciegon Football Club (RCFC).
CUFC merupakan klub sepak bola kebanggaan warga kota Cilegon, Banten, yang kini berlaga di kompetisi Liga 2 Indonesia Zona Barat.
Raffii tidak sendirian mengakuisisi klub sepak bola Cilegon yang menyandang julukan The Volcano tersebut. Raffi menggandeng pengusaha mobil mewah Prestige Motorcars, Rudy Salim.
Keduanya akan menjabat sebagai chairman RCFC, dibantu oleh Yudi Apriyanto sebagai dewan pengawas klub RCFC, yang sebelumnya CEO CUFC. Adapun Roofie Adrian menjabat sebagai Presiden Direktur.
Sedangkan pesepakbola senior Hamka Hamzah dipercaya sebagai manajer klub RCFC. Ia bersama Bambang Nurdiansyah yang ditunjuk sebagai pelatih kepala RCFC.
“Kami mengumumkan bahwa benar Rans bersama Prestige bergabung dengan Cilegon United menjadi Rans Cilegon Foot Ball Club. Dulu saya ingin jadi pemain bola, tapi jadi model. Hari ini saya mewujudkan mimpi saya bersama teman-teman,” ujar Raffi dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (31/3).
Bukan hanya mengakuisisi. Tim ini juga akan dikembangkan menjadi sebuah Akademi Sekolah Sepak Bola (SBB) Harapan di bawah naungan Rans Academy di masa yang akan datang.
“Disini ada Banur (sapaan Bambang Nurdiansyah, Red.) dan Hamka Hamzah. Rans Cilegon melalui Akademi sepak bola, mencari bibit baru, jiwa-jiwa muda sepak bola dan mengangkat sepak bola, bukan hanya di nasional tapi di internasional juga,” kata Raffi.
Sedangkan Rudy Salim menyatakan, sudah menyiapkan lahan yang luas untuk membangun lapangan RCFC, di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK).
Di atas lahan seluas 2,7 Hektare di kawawan Pantai Indah Kapuk, akan menjadi lapangan tempat latihan. Lapangan ini standar FIFA menjadi Rans Sportainment yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari lapangan sepak bola, lapangan futsal, skateboard area, lapangan bulu tangkis, basket dan e-sport arena.
Jadi akuisisi ini bukan dapat klub bola saja, kelak akan dikelola secara profesional, supaya bisa mengelola persepakbolaan Indonesia” ujar Rudy. (Tumpak S)