SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk bursa Pilgub Jakarta. Namun, juru bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa belum ada komunikasi antara partainya dengan Nadiem mengenai Pilgub DKI tersebut.
Komunikasi Belum Terjalin
“Setahu kami, belum ada komunikasi dengan Mas Nadiem terkait dengan Pilkada Jakarta. Namun, harus dipahami Mbak Puan Maharani dalam menyampaikan hal tersebut, sedang mengatakan kemungkinan-kemungkinan nama-nama menteri yang pantas dan bisa maju Pilkada Jakarta,” kata Chico pada Jumat (5/7/2024) kemarin.
Nama-nama yang Dipertimbangkan
Chico menjelaskan bahwa nama-nama yang disebutkan oleh Puan masih sebatas wacana. Namun, ada beberapa nama yang memang sudah dipertimbangkan secara khusus oleh partai. “Beliau menyebut nama Mas Pramono Anung sebagai Kader PDI Perjuangan, kemudian menyebut nama Mas Nadiem,” ujarnya.
“Sebenarnya ini (Nadiem) masih dalam tataran wacana-wacana. Namun, sampai saat ini nama-nama yang dipertimbangan khusus ada nama Andika Perkasa, Pak Djarot, Ibu Risma, Prasetyo Edi Marsudi, dan Charles Honoris. Itu yang menjadi fokus dari kami,” jelas Chico.
Potensi Nama Baru
PDIP juga tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan nama-nama baru yang potensial. “Tentu kalau ada nama lain, seperti yang disampaikan, menarik juga untuk dipertimbangkan. Jadi belum ada hal yang serius membahas nama-nama para menteri untuk jadi calon di DKI Jakarta,” kata Chico.
Pandangan Puan Maharani
Sebelumnya, Puan Maharani mengaku bahwa partainya masih dalam tahap melihat-lihat sosok yang layak untuk maju Pilgub Jakarta. “Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-menteri juga kan muncul nama Mas Pram (Pramono Anung). Mungkin kalau tertarik Pak Nadiem mungkin. Atau ya banyak nama-nama yang kita pertimbangkan,” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Puan juga menekankan bahwa setiap daerah memiliki peta yang berbeda, sehingga nama-nama yang diusung harus sesuai dengan karakteristik daerah tersebut. “Ya ini masih kita lihat dulu bagaimana dan di mana. Karena tadi saya sampaikan Pilkada ini di setiap wilayah akan berbeda dengan sosok-sosok yang akan ada perbedaannya,” terang Puan.
Tetap pantau SUARAINDONEWS.COM untuk informasi terkini seputar bursa calon Pilgub Jakarta dan perkembangan politik lainnya. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini agar semakin banyak yang mengetahui dan memahami dinamika politik di Indonesia.
DSK | Foto:detikcom