SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – PT Pegadaian kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam yang terjadi di tanah air. Bantuan diberikan melalui PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru sebagai bentuk kepedulian sosial bagi para korban bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan magnitudo 6,1SR pada 25 Februari 2022.
Bencana itu, menimbulkan beberapa kerusakan pada sebagian bangunan dan ikut menelan korban jiwa baik yang meninggal, luka berat dan luka ringan. Melihat kondisi itu, Pegadaian berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Peduli, berupa Bantuan Bencana Gempa bumi, yang difokuskan untuk warga di Pasaman barat Sumatera Barat.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, R. Swasono Amoeng Widodo, menyatakan keprihatinan yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Oleh karena itu, untuk membantu para korban, Pegadaian akan dengan tanggap memberikan bantuan langsung ke lapangan.
“Bantuan itu akan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, melalui Satgas Tanggap Bencana Kabupaten Pasaman Barat di Posko Utama Satgas Bencana Gempa Pasaman Barat Sumatera Barat. Adapun bantuan diberikan berupa bahan pokok makanan seperti sembako serta sejumlah terpal yang dapat digunakan sebagai pelindung sementara bagi warga korban bencana Gempa,” ujar Amoeng dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Bantuan Tahap I diserahkan oleh Kepala Departemen non Gadai Area Padang, Andra Djunaidyselaku anggota Satgas bencana Nasional BUMN Sumatera Barat dariPT Pegadaian, yang di dampingi oleh Jupriadi selaku KCBM PT Pegadaian Bukit Tinggi dan team Area Padang PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru,
“Kami akan terus memastikan dengan teman-teman yang bertugas dilapangan agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan semoga dampak bencana ini segera teratasi, sehingga para korban dapat segera kembali beraktifitas seperti sedia kala,” pungkasnya. (Akhirudin)