SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis), Kamis (05/01/2023), di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Sistem ini akan menyuplai air bersih ke 32 ribu rumah tangga di Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis.
“Alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat di Rokan Hilir, di Bengkalis, dan di Kota Dumai. Nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32.000 rumah tangga di Dumai, di Rokan Hilir, dan di Bengkalis, ujar Presiden.
Presiden mengungkapkan SPAM ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghabiskan anggaran sebesar Rp396,6 miliar di atas lahan seluas 5 hektare yang disediakan oleh Kabupaten Rokan Hilir. Presiden pun meminta agar SPAM ini dapat segera dihubungkan dengan seluruh rumah tangga sasaran.
Presiden mengharapkan agar keberadan infrastuktur ini dapat menyelesaikan permasalahan penyediaan air baku di Riau, khususnya Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai.
Jokowi menekankan pentingnya keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di setiap provinsi untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat.
“Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat jadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting, mungkin penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu,” ujarnya. Riau.
Kepala Negara pun berharap agar SPAM dapat dibangun di setiap provinsi di tanah air. “Saya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM-SPAM seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan bahwa pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air, air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat,” ucap Zulkarnain.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan bahwa pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah dalam upaya melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
“Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita,” ujar Zulkarnain. (wwa)