SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pada Rabu, 9 April 2025, pukul 19:30 waktu setempat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto tiba di Ankara, Turkiye, dalam kunjungan resmi yang disambut dengan sangat hangat oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Karpet biru langit yang dihiasi penuh simbolisme terbentang menyambut langkah pertama Prabowo, menandai momen penting dalam hubungan diplomatik Indonesia-Turkiye.
Melanjutkan Lawatan Diplomatik ke Timur Tengah
Prabowo tiba di Turkiye setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Abu Dhabi. Kedatangan ini merupakan bagian dari lawatan diplomatik Indonesia di kawasan Timur Tengah yang bertujuan mempererat hubungan dan memperluas kerjasama dengan negara-negara sahabat.
“Selamat Datang, Prabowo!” – Ucapan Hangat dari Erdogan
Setelah pesawat kenegaraan mendarat, Prabowo segera memberikan salam hormat kepada Presiden Erdoğan, yang membalas dengan sebuah jabat tangan penuh keakraban.
Kutipan:
“Selamat datang, Prabowo,” ujar Presiden Erdogan dengan senyum hangat.
Prabowo, yang terlihat sangat menghargai sambutan tersebut, membalas,
Kutipan:
“Terima kasih,” dengan penuh rasa hormat.
Sebuah pertemuan yang menunjukkan kemesraan hubungan antara kedua negara.
Bouquet Bunga sebagai Simbol Keakraban
Sebagai tanda penghormatan, Presiden Erdoğan memberikan bouquet bunga kepada Prabowo. Ini bukan hanya sekadar simbol diplomatik, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Turkiye. Saling memberi penghormatan, simbol ini mempertegas hubungan yang terus berkembang.
Prabowo Sapa Pasukan Jajar Kehormatan
Selain disambut oleh Erdoğan, Prabowo juga menyapa para pasukan jajar kehormatan yang turut menunggu di lokasi. Dengan penuh semangat, ia mengucapkan,
Kutipan:
“Merhaba asker!” (Halo prajurit!)
Disambut dengan serentak oleh para prajurit,
Kutipan:
“Sağol!” (Terima kasih).
Agenda Utama: Pidato di Parlemen Turkiye dan Pertemuan Bilateral
Kunjungan ini memiliki agenda yang padat. Salah satunya adalah pidato yang akan diberikan Prabowo di Parlemen Turkiye, yang akan dihadiri oleh ketua dan anggota parlemen Turkiye. Pidato ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang kerjasama antara Indonesia dan Turkiye di berbagai sektor.
Setelah pidato, Prabowo juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan para pejabat Turkiye, membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam memperkuat hubungan kedua negara.
Kesempatan untuk Mempererat Kerjasama Indonesia-Turkiye
Kunjungan ini memiliki makna yang sangat besar dalam mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye. Baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, maupun kerjasama internasional lainnya. Turkiye, yang memiliki posisi strategis di jantung dunia, menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Dengan penuh harapan, kedua pemimpin ini bekerja sama untuk menjadikan hubungan kedua negara semakin solid dan saling menguntungkan.
Semoga formatnya sudah lebih mudah dibaca!
(Anton)