SUARAINDONEWS.COM, Jambi – Tidak butuh lama, Tim Opsnal Resmob Polda Jambi Polresta Jambi dan Polres Muarojambi berhasil meringkus pelaku pembunuhan buruh angkut barang di Pasar Angso Duo di kawasan Pasar, Kota Jambi, Sabtu (22/1/2022).
Dua orang pelaku tidak berkutik dibuatnya. Satu diantaranya adalah pelaku yang membawa kabur dan menyembunyikan pelaku pembunuhan.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan penangkapan dua orang pelaku pembunuhan di Pasar Tradisional Angso Duo, Sabtu subuh.
“Pelaku berinisial MD (23) warga Legok, Danau Sipin, Kota Jambi. Dia ditangkap di tempat pelariannya di Dusun Pacitan Desa Muara Medak, Kecamatan Bayunglincir, Sumatera Selatan kurang dari 12 jam,” ujarnya, Sabtu (22/1/2022).
Dari penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan pelaku lainnya. “Tim gabungan juga mengamankan AN yang berperan membawa kabur dan menyembunyikan pelaku MD,” tutur Kabid Humas.
Saat ini, kata Mulia, kedua pelaku masih dalam perjalanan menuju Polresta Jambi guna penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang pria bernama Amron (47), warga Jalan Selamet Riyadi, Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ditemukan tewas berlumuran darah tergeletak di atas lantai dekat pasar ikan Block D, Pasar Angso Duo.
Korban yang berprofesi sebagai buruh angkut atau tukang gerobak angkut barang di Pasar Tradisional Angso Duo tersebut tewas usai menjadi korban pembunuhan.
Belakangan diketahui, pemicu keributan berujung tewasnya Amron karena terjadi kesalahpahaman dengan pelaku yang merupakan satu profesi dengan korban sebagai buruh angkut.
Begitupun sebelumnya diberitakan salah seorang buruh angkut Pasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi, Jambi tewas dengan sejumlah luka bacokan dengan kondisi bersimbah darah.
Nasib nahas itu terjadi pada Sabtu (22/1/2022) sekitar jam 04.00 Wib. Tepatnya di blok D lokasi lapak pedagang ikan Pasar Angso Duo.
Menurut saksi, korban berlari kearah kiosnya dan saat didepan kiosnya korban langsung terjatuh di lantai dan meregang nyawa dengan kondisi berlumuran darah.
Melihat kejadian itu, warga dilokasi panik dan langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Airud yang tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.
“Kemudian, tidak berselang lama pihak ke Polisian dari Polsek Telanai Pura, Kota Jambi ke TKP,” ujar Sobirin salah satu saksi dilokasi.
Menurutnya, kejadian begitu cepat. Bahkan, sebelumnya korban sempat berteriak minta tolong, namun para pedagang takut karna melihat korban yang sudah berlumuran darah.
Anggota Polisi dari Polresta Jambi saat dilokasi kejadian mengatakan korban meninggal dunia dengan empat tusukan, terdapat dua didepan dan dua tusukan senjata tajam dibelakang. (Budi Harto)