SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – 📰Warga harus lebih waspada! Polisi baru saja mengungkap sindikat pengemasan ulang minyak goreng merek MinyaKita yang diduga melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran dan menaikkan harga jual. 😡💰
Gudang yang berlokasi di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor menjadi tempat kejahatan ini terjadi. Di sana, minyak goreng curah dikemas ulang menjadi MinyaKita, tetapi dengan takaran yang lebih sedikit.
“Seharusnya berat bersih itu 1 liter atau 1.000 ml, tapi oleh tersangka dikurangi menjadi 750-800 ml,” ungkap Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah. 🧐⚖️
Tersangka Sudah Ditangkap! 🔗🚔
Polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial TRM, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain mengurangi takaran, pelaku juga tidak mencantumkan berat bersih dalam kemasan ulang yang dibuatnya. Wah, makin licik aja! 😠⚠️
Bahan minyak tersebut diketahui berasal dari berbagai daerah seperti Tangerang dan Cakung sebelum akhirnya dikemas ulang di gudang tersebut.
“Di dalam repackaging tersebut, pelaku tidak mencantumkan berat bersih di kemasan, sehingga masyarakat tidak mengetahui adanya pengurangan takaran,” lanjut Rizka.
Harga Ikut Dinaikkan, Konsumen Makin Dirugikan! 💸📈
Nggak cuma mengurangi isi, pelaku juga menjual minyak goreng tersebut dengan harga di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET)! 🤯
Harga minyak dari distributor pertama seharusnya Rp13.500, namun oleh pelaku dijual lebih mahal, yaitu Rp15.600 per liter. Alhasil, di pasaran harga minyak ini jadi ikut naik hingga mencapai Rp17.000 – Rp18.000, padahal HET yang ditetapkan pemerintah hanya Rp15.700! 😤📉
“Dengan harga tinggi yang dijual TRM, konsumen harus membayar lebih mahal dari HET yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Rizka.
Masyarakat Diminta Waspada! 🚨
Kasus ini jadi peringatan buat semua konsumen untuk lebih teliti saat membeli MinyaKita. Jangan sampai tertipu dengan kemasan yang ternyata isinya lebih sedikit dari seharusnya! 🛑🔍
Polisi akan terus menyelidiki apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Buat kamu yang merasa dirugikan, segera laporkan ke pihak berwajib! 📢
Stay alert, jangan sampai ketipu! 🚀🔥
(Anton)