SUARAINDONEWS.COM, Berlin –
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memberikan dukungan penuh kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berkarya di sektor kesehatan di Berlin. Dalam kunjungannya ke Berlin, Benny bertemu dengan tiga PMI yang tiba melalui skema Triple Win (G to G) dan mendengarkan aspirasi serta masukan dari mereka.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Backerei Cafe Schnell – Nurnberger Berlin, Benny menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi aspirasi para PMI tersebut. Salah satu masukan yang disampaikan adalah tentang kebutuhan akan sertifikasi bahasa level B2 agar mereka dapat segera ditempatkan dan bekerja. Selama proses belajar bahasa, mereka tetap menerima gaji standar Jerman sebesar €2300 per bulan.
Selain itu, Benny juga memaparkan mimpi BP2MI untuk membangun Indonesia Migran Center di Berlin sebagai pusat pelatihan bagi calon PMI secara gratis. Dia juga mendorong para PMI untuk membantu Pemerintah dengan membuat video pendek tentang kehidupan dan pekerjaan di Jerman.
Seorang PMI, Bibit Nur Ikhsan, dari Grobogan Jawa Tengah, memberikan masukan kepada calon PMI agar fokus belajar bahasa sebelum memulai program ini. Benny juga memberikan saran agar para PMI mengelola keuangan dengan baik setelah menerima gaji.
“Saya mendoakan agar mereka selalu diberikan kesehatan dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Yang terpenting, jangan pernah melupakan merah putih, Indonesia,” ujar Benny menutup pertemuan tersebut. Dukungan dan nasihat dari Benny memberikan semangat baru bagi para PMI untuk menjalani perjalanan mereka di Jerman dengan baik.
(ANTON)