SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kalau kamu pikir ilmuwan itu harus pakai jas putih dan kerja di laboratorium canggih, tunggu dulu. Sekelompok siswa kelas VI SD Mumtaz Sidoarjo berhasil bikin plastik ramah lingkungan dari singkong! Mereka kasih nama kece: BIOCAS alias Biodegradable Cassava Plastic. Karya ini sukses nyabet predikat terbaik dalam Program Karya Ilmiah Siswa (KIS) tahun ajaran 2024/2025.
“Anak-anak ini nggak cuma ngerjain PR, mereka menyelamatkan masa depan bumi!” kata Pak Dewoto Kusumo, S.Pd., guru pembimbing mereka, dengan penuh bangga.
Siapa di Balik Kejutan Singkong Ini?
Enam ilmuwan cilik ini adalah: Ahmad Fahmi Kurniyantoro, Ferrari Aditya Rafa (iya, namanya Ferrari!), Keira Attaqita Rabbani, Oryza Sativa Palastri Naheswari (kayak nama varietas padi), Rahma Alya Azzahra, dan Ardian Pramusatya Witjaksono. Mereka bukan cuma jago di kelas, tapi juga punya ide cemerlang.
Kenapa singkong? Karena kaya pati dan gampang terurai. Prosesnya? Gampang-gampang susah:
– Parut singkong (jangan digoreng dulu ya)
– Campur air, cuka, gliserin (bukan buat skincare!)
– Masak sampai meleleh
– Cetak dan voila! Plastik ramah lingkungan siap pakai
“Takaran bahannya tricky banget. Kalau kebanyakan cuka, baunya kayak salad!” curhat salah satu tim sambil tertawa.
Laboratorium Rumah? Gaskeun!
Karena alat lab terbatas, mereka eksperimen pakai peralatan rumah: wajan, sendok kayu, bahkan loyang kue! Tapi hasilnya tetap keren. BIOCAS kuat, lentur, dan eco-friendly.
“Proyek ini ngajarin kami mikir kayak ilmuwan dan kerja tim kayak The Avengers!” kata Keira dengan semangat.
Lulus Sekolah? Harus Ngerjain Karya Ilmiah!
Di SD Mumtaz, bikin karya ilmiah bukan pilihan, tapi syarat lulus. Nggak cukup cuma nilai rapor, harus punya akhlak baik, ikut Darul Arqam, ujian sekolah, dan tentu aja: proyek ilmiah keren!
“Ini bukan sekadar syarat, tapi latihan jadi problem solver masa depan,” jelas Pak Arif Yuli Purwanto, S.T., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah.
Proyek berlangsung dari Januari sampai April 2025 dan dipamerkan dalam acara Pekan Unjuk Kerja KIS, 15–17 April. Orang tua ikut hadir dan jadi cheerleader paling heboh!
Karya Lain yang Nggak Kalah Bikin Melongo!
Dari 167 siswa, terbentuk 30 tim. Selain BIOCAS, ada:
– BTS (Banana Skin Toothpaste): pasta gigi dari kulit pisang (nggak buat nari-nari lho ya)
– SACUPIALNAS: sabun cuci dari kulit nanas (wangi dan bersih!)
– MIFERNAS: minuman fermentasi nanas (boleh diminum, bukan buat mobil)
– ROSERA SOAP: sabun herbal dari mawar, serai, dan aloe vera
– WAKINO (Watermelon Skin Noodle): mie dari kulit semangka (nyegerin dan kreatif!)
Siapa bilang anak SD cuma bisa main gadget? Mereka bisa nyelametin planet, loh! Dunia, siap-siap. Inovator masa depan sedang hangat-hangatnya dilatih di SD Mumtaz!
Jangan heran kalau 10 tahun lagi mereka bikin startup teknologi dari singkong. 🌱
(Anton)