SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam lantik Pimpinan Wilayah Wanita Syarikat Islam Daerah Khusus Jakarta dan Pimpinan Cabang Wanita Syarikat Islam se-Daerah Khusus Jakarta. Pelantikan yang digelar dengan khidmat digelar di Aula Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025. Pelantikan ini menandai dimulainya masa Jihad baru tahun 2025–2030 yang dinahkodai oleh Sitti Rakhman selaku Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Syarikat Islam Daerah Khusus Jakarta, hal ini menjadi simbol regenerasi yang sarat harapan untuk dapat berkiprah secara maksimal untuk ummat dan bangsa. Pelantikan ini mengusung tema WSI Solid, Perempuan dan Keluarga Kuat, dan Jakarta Sejahtera.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Endah Cahya Immawati selaku Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam, selanjutnya dilantik oleh Valina Singka Subekti selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam.
Sitti Rakhman dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen kolektif untuk memperluas dampak kerja-kerja perempuan Islam dalam ruang publik dan komunitas,” ujar Sitti Rakhman dalam sambutannya sebagai Ketua PW WSI DKI Jakarta yang baru.
Valina Singka dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pelantikan menjadi tonggak penting dalam sejarah Wanita Syarikat Islam DKI Jakarta, yang siap menjadi garda terdepan dalam memperkuat ketahanan keluarga, memberdayakan ekonomi umat, dan mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan bangsa”. Lebih lanjut menyampaikan bahwa saat ini cukup banyak permasalahan yang berhubungan dengan penurunan degradasi mental dan moral generasi muda, lunturnya kekuatan keluarga dalam perannya menjaga perkembangan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan berbagai permasalahan lainnya”.
Ariza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mempercepatan pembangunan perlu melibatkan perempuan, oleh karena itu perempuan harus diberi kesempatan yang baik, kesempatan yang luas dan perempuan harus diberi peran yang lebih banyak.
Lebih lanjut disampaikan bahwa “Perempuan perlu diberi kekuasaan untuk hadir di semua sektor kehidupan, hal ini didasarkan pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh perempuan dengan berbagai cirinya adalaha amanah, bertanggung jawab, jujur, pekerja keras, penuh kasih sayang, dan dapat dipercaya. Demikian juga tanggung jawab yang diemban oleh perempuan lebih banyak dari laki-laki, baik di ranah publik terlebih di ranah domestik.
Hadir dalam acara pelantikan ini Wakil Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Syarikat Islam, Dinas Kesbangpol DK Jakarta, KPU DK Jakarta, Bawaslu, dan segenap Ormas keagamaan perempuan di lingkungan Daerah Khusus Jakarta
Sebagai bagian dari penguatan kapasitas kader, acara ini juga menghadirkan “Workshop Pengembangan Ekonomi dan Penguatan Ketahanan Keluarga” melalui kerja sama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (SAMAWA WSI). Narasumber utama dalam sesi ini adalah Marlinda Purnomo Puteh, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang dimoderatori oleh Nunung Suhudiyah selaku Ketua Departemen Ekonomi dan Koperasi PP WSI.
Marlinda menyampaikan bahwa, dirinya merupakan Ketua Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Mawaddah dan Rahmah PP WSI yang merupakan lembaga yang didirikan oleh Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam dengan tujuan memberikan pembinaan dan konsultasi kepada khalayak untuk memperkuat perempuan dan ketahanan keluarga.
Endang Nurjani sebagai Kepala Divisi Bisnis Ultra Mikro 1 PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi salah satu Narasumber dalam Workshop penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat, menyampaikan bahwa sampai saat ini PNM telah bekerjasama dengan Wanita Syarikat Islam dan Syarikat Islam dalam bentuk pendampingan pemberdayaan ekonomi, program finansial, dan penguatan sosial dan intelektual. Nasabah WSI dan SI tidak hanya diberikan pembiayaan semata akan tetapi diberikan pembinaan yang sifatnya berkelanjutan
Kegiatan ditutup dengan sesi Upgrading oleh Ketua Umum PP WSI dan jajaran, dilanjutkan dengan Pra Rapat Kerja Wilayah, sebagai langkah awal perumusan program kerja ke depan.
(Anton)