SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional melalui optimalisasi kilang minyak di berbagai wilayah operasionalnya. Dalam rangka mendukung ini, Komisaris Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (6/8/2024) keratin.
Dukungan dan Dorongan untuk KPI RU IV Cilacap
Dalam kunjungannya, Simon memberikan dukungan dan dorongan kepada manajemen dalam menjalankan tugas dan kegiatan operasional di lapangan. “Tujuannya agar unit bisnis Pertamina berjalan sesuai dengan prinsip good corporate governance dan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Ini adalah bagian penting dari usaha kita untuk terus memperjuangkan ketahanan energi nasional,” ujar Simon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Simon menekankan pentingnya tidak hanya ketahanan energi tetapi juga swasembada energi, yang akan berpengaruh pada semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menambahkan bahwa dalam perjalanan transisi menuju energi hijau, Pertamina terus berinovasi dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti pemerintah dan akademisi. “Kita harus menyatukan semua kekuatan agar dapat terus mendorong karya-karya anak bangsa supaya dapat ikut memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan nasional,” jelasnya.
Komitmen Kerja Keras dan Kebersamaan
Menurut Simon, mencapai kebutuhan energi nasional membutuhkan komitmen kerja keras dan kebersamaan. “Hal itu akan membuat KPI RU IV Cilacap menjadi lebih kuat, mandiri, dan mendapatkan banyak nilai tambah sehingga bisa mengurangi impor,” tuturnya.
Komisaris Independen PT KPI, Prabu Revolusi, juga menegaskan perlunya membangun ekosistem energi hijau. “Intinya adalah supaya ini bukan hanya kita yang pakai, ke depan nantinya kita ingin ada kemerdekaan energi itu roadmap-nya. Bagaimana kita membangun ekosistem, kita siapkan juga ekosistemnya karena yang paling punya kompetensi untuk hal ini adalah Pertamina,” kata Prabu.
Kepastian Regulasi dan Optimalisasi Produksi
Prabu menambahkan bahwa regulasi di pemerintahan juga harus segera diselesaikan atau dipastikan. “Ketika kilangnya sudah siap dan selesai, regulasinya jelas, maka semua produk yang dihasilkan oleh KPI dapat terserap dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina hadir untuk negeri melalui optimalisasi peran hulu-hilir energi dalam mendukung ketahanan energi nasional, di antaranya dengan optimalisasi Kilang Pertamina dan operasional bisnis lainnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Tenny Elfrida, serta General Manager KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Tetap pantau SUARAINDONEWS.COM untuk informasi lebih lanjut.
DSK | Foto: HO-Pertamina