SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan para Senator DKI Jakarta melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dalam rangka penguatan jejaring serta penguatan fungsi peran representasi DPD RI dengan pemerintah daerah, di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (4/8/2025).
“Maksud kedatangan kami adalah sebagai bentuk kolaborasi kelembagaan, kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini, dukungan atas tugas-tugas konstitusional DPD RI, apalagi melalui adanya rencana hibah lahan beserta pembangunan gedung kantor permanen untuk para Senator DKI,” ucap GKR Hemas membuka pertemuan, didampingi Senator DKI Jakarta Fahira Idris, Happy Djarot, Dailami Firdaus, Achmad Azran, dan Sekjen DPD RI M Iqbal.
Pada forum itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik maksud dan usulan dari DPD RI. Pramono menyebutkan pemerintah provinsi DKI Jakarta siap mendukung kinerja kelembagaan DPD RI terutama para Senator dalam mengawal aspirasi dan sebagai respresentasi masyarakat DKI Jakarta. Pramono menyebutkan akan mendalami usulan DPD RI ini, dan mencari solusi bagaimana sistemnya bisa melalui pinjam pakai atau disesuaikan aturan perundangan yang berlaku.
“intinya kami mendukung kinerja kelembagaan DPD RI supaya lebih representatif. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pasti akan memperhartikan usulan ini dan segera mencarikan lokasi yang terbaik, besar kemungkinan di daerah Jakarta Selatan, tapi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Pramono.
Senada dengan itu, Senator Jakarta Achmad Azran sangat mengapresiasi dukungan dari Gubernur DKI Pramono Anung. Dukungan yang diberikan dari pemerintah provinsi Jakarta akan membuat kerja-kerja para senator semakin leluasa dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di DKI Jakarta.
“Sebagai Senator Jakarta, kami bersama sangat mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi Jakarta, kami harap dengan adanya kantor yang representatif, kami akan bekerja semakin leluasa dalam menyerap dan mengawal aspirasi masyarakat DKI Jakarta,” ucap Achmad Azran.
Pada saat yang sama, Senator Fahira Idris menyebutkan bahwa kondisi kantor senator DKI yang pinjam pakai saat ini, sudah sangat tidak representatif untuk menyerap aspirasi masyarakat karena sangat kecil dan terbatas.
“Kebutuhan tempat representatif para senator untuk dapat menyerap aspirasi dari konstituen sangat kami perlukan,” tutur Fahira.
Sementara itu, Anggota DPD RI Dailami Firdaus, juga menyebutkan selama 3 periode sejak tahun 2014 menjadi anggota DPD RI, sedikit kesulitan ketika menerima aspirasi dan menerima organisasi-organisasi kemasyarakatan karena belum memiliki kantor perwakilan yang representatif.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar lebih optimal dalam melayani rakyat ke depannya,” tukas Firdaus.
Menutup pertemuan itu, GKR Hemas beserta para Senator Jakarta mengungkap bahwa DKI Jakarta merupakan pusat koordinasi dan simbol kolaborasi. DPD RI meyakini bahwa dukungan tersebut akan menjadi bagian penting dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah.
“Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPD RI selama ini, dan terpenting bagi penguatan fungsi representasi daerah, khususnya di wilayah ibu kota,” pungkas Hemas.
(Anton)