
SUARAINDONEWS.COM, ( dari kiri-kanan) Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto; Bayer Head of Field Solutions South East Asia & Pakistan, Kukuh Ambar Waluyo; Head of Field Solutions Bayer Regional Asia Pacific, Srinath Bala; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud; dan Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar, secara simbolis meresmikan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy) di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah (15/8).
Berluas 9 hektar, Bayer JUARA menjadi pusat riset dan pertanian pertama dan terbesar milik Bayer di Indonesia, dan direncanakan untuk menjalankan hingga 200 uji coba teknologi pertanian per tahun.
Memperingati 66 tahun kehadirannya di Indonesia, Bayer hari ini meluncurkan inisiatif inovatifnya, Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy); menjadi pusat riset dan pengembangan (research and development/R&D) pertanian pertama dan terbesar milik Bayer di Indonesia. Berluas 9 hektar di Desa Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Bayer JUARA merupakan pusat R&D terbesar kedua Bayer di Asia Tenggara, dan direncanakan untuk menjalankan hingga 200 uji coba teknologi pertanian per tahun. (FOTO/ANTON)