SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertemakan “Gerak Bersama, Sehat Bersama” berlangsung dengan khidmat di lapangan upacara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Selasa (12/11). Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, bertindak sebagai inspektur upacara, dengan menyampaikan berbagai pencapaian dan tantangan dalam sektor kesehatan.
Kesehatan Jadi Program Prioritas Pemerintah Prabowo
Dalam amanatnya, Menkes Budi menegaskan bahwa kesehatan kini menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo menekankan tiga area kesehatan yang menjadi fokus, yaitu: pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan angka kasus Tuberkulosis (TBC), dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
“Kesehatan masyarakat adalah investasi besar untuk masa depan Indonesia. Pemeriksaan kesehatan secara berkala akan sangat membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin ada, agar penanganannya bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Menkes Budi dalam amanatnya.
Tujuan Kemenkes: Sehatkan Masyarakat Secara Menyeluruh
Kemenkes sedang menyusun rencana jangka menengah untuk memastikan strategi kesehatan 5 tahun mendatang selaras dengan arahan Presiden Prabowo. Menteri Budi juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar seluruh program kesehatan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa memastikan bahwa masyarakat Indonesia tetap sehat, bukan hanya menyembuhkan saat sakit, tetapi juga mencegah agar tidak jatuh sakit,” tambah Menkes Budi.
Menkes Serahkan Penghargaan kepada ASN Berprestasi
Di penghujung upacara, Menteri Budi memberikan penghargaan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemenkes yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam tugas mereka. Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diserahkan kepada PNS yang memiliki masa kerja 30, 20, dan 10 tahun. Penghargaan juga diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi di 2024 dengan tiga kategori, yaitu Inspiring Leader, Best Team Leader, dan Best Innovator.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan inovasi yang telah diberikan ASN di Kemenkes dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan,” ungkap Menkes Budi.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada unit kerja di lingkungan Kemenkes yang telah berhasil memenuhi persyaratan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024.
Menuju Indonesia Sehat 2045
Menteri Budi mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045, di mana kesehatan menjadi pondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. “Kita harus bergerak bersama, menjaga kesehatan bersama, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan lebih maju,” tutup Menkes Budi.
Peringatan HKN ke-60 menjadi momentum penting bagi sektor kesehatan Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Dengan dukungan berbagai pihak, Indonesia diharapkan dapat mencapai kemajuan kesehatan yang merata dan berkelanjutan, demi mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
(Anton)