SUARAINDONEWS.COM, Depok-Dalam rangka memperingati ulang tahun ke- 24, Gending Jagad Buana mengadakan perhelatan event pencak silat yang bertemakan “From Zero To Hero”, yang diselengagarakan mulai hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2019 hingga hari ini, di Gedung Balai Rakyat Depok II, Jl. Merdeka, Sukmajaya, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (22/19).
Pertandingan yang terdiri dari 500 atlet, 285 partai pertandingan ini, memiliki tiga tingkatan antar pelajar, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, yang memang tergabung di Gending Jagad Buana.
“Pertandingan ini merupakan pertandingan anatar pelajar, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, yang tergabung di perguruan kami, karena peserta yang kami bina ada dari berbagai macam tempat asal, ada yang dari Jakarta Timur, Bogor, Tanggerang, tapi tetap lebih banyak yang berasal dari Kota Depok”, tutur Luciana.
Luciana, yang merupakan Dewan Guru dari Gending Jagad Buana dan juga bertugas sebagai juri dalam perhelatan mengatakan, bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, sebagai bentuk pencapaian hasil dalam bentuk real selama berlatih.
“Kami ingin anak didik yang sudah berlatih di kami mendapat tindak lanjut dari kami, selain agar dapat berpretasi dan lebih percaya diri sebagai hasil akhirnya. Karena kalau kita punya bela diri kalau tidak pernah dicoba, kita tidak akan tahu hasilnya. Namun tentunya tetap safety dan penuh pengawasan dari kami,” terang Luciana.
Ditambahkan Luciana, acara pertandingan ini hanya bersifat intern untuk anak didik binaan Perguruan Gending Jagad Buana, bukan pertandingan yang bersifat antar perguruan.
“Acara pertandingan ini bersifat intern, yang dikhususkan untuk mereka yang tergabung dalam Perguruan Gending Jagad Buana saja. Adapun pertandingan yang bersifat bertemu dengan perguruan lain biasanya adalah event yang dibuat oleh IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia ), dan Perguruan Gending Jagad Buana memang juga bagian yang tergabung dalam IPSI tersebut,” jelasnya.
Adapun pihak-pihak yang mendukung acara ini agar tetap berjalan diantara lain adalah peran penting orang tua siswa, Go Silat yang merupakan bagian dari kami, dan juga KONI Kota Depok yang memberikan kami bantuan.
“Go Silat merupakan bagian dari kami sebagai event organizer pencak silat, namun untuk pembiayaan kami mandiri dari orang tua siswa yang mendanai, dan alhamdulillah, kami juga mendapat bantuan dari KONI Kota Depok, untuk dana kemasyarakatan dan pemeliharaan,” papar Luciana.
Saat acara pembukaan acara “From Zero To Hero”, dibuka oleh Bapak Herry Suprianto sebagai perwakilan dari KONI Kota Depok.
“Pembukaan acara ini dibuka oleh perwakilan KONI Bapak Herry Suprianto, dan alhamdulillah, ketika acara selesai dibuka, Ketua KONI Kota Depok, Bapak Amri Yusra, turut hadir dalam acara pembukaan, sungguh luar biasa untuk apresiasinya untuk Bapak Amri Yusra, beliau sangat men-support untuk kegiatan-kegiatan olah raga dan itupun tidak hanya silat yang disupport-nya yang saya ketahui, adapun perwakilan IPSI Bapak Nunu juga turut hadir,” tutupnya.(DSK)