SUARAINDONEWS.COM, Bali – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar diskusi media yang penting di Nusa Penida, Bali, dengan fokus pada kolaborasi dengan media untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pemilihan serentak 2024 yang akan datang.
Diskusi ini dihadiri oleh para pejabat Bawaslu, antara lain Tenaga Ahli Achmad Thohir, Kepala Biro Hukum dan Humas Agung BGB Indraatmaja, Deputi Administrasi Ferdinand ET Sirait, Tenaga Ahli Lii Jaelani, dan Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani. Mereka bersama-sama membahas strategi untuk menghadapi tantangan pemilihan serentak tahun 2024, yang akan menjadi momentum krusial dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya peran media dalam menjaga integritas pemilu. Kolaborasi yang erat antara Bawaslu dan media diharapkan dapat menghasilkan liputan yang objektif dan memastikan informasi yang tepat sampai kepada masyarakat pemilih.
Selain itu, dalam diskusi tersebut juga disoroti urgensi edukasi pemilih. Bawaslu mengakui bahwa pemahaman yang baik tentang proses pemilu dan hak serta kewajiban sebagai pemilih adalah kunci untuk menghasilkan partisipasi yang berkualitas dan mengurangi potensi pelanggaran.
Dengan menggelar diskusi semacam ini, Bawaslu menunjukkan komitmennya untuk memastikan proses pemilihan serentak tahun 2024 berjalan dengan transparan, adil, dan demokratis. Melalui kerjasama dengan media dan upaya edukasi pemilih yang terus-menerus, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih percaya diri dan terlibat secara aktif dalam penyelenggaraan demokrasi.
(ANTON)