SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sebanyak 2.426 penerima Kartu Prakerja diseluruh Indonesia selama 2022 sudah mengikuti platform program pelatihan Pijar Mahir yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap, yakni umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
“Di 2022, jumlah peserta penerima Kartu Prakerja yang sudah mengikuti pelatihan di Pijar Mahir mencapai 2.426 orang,” ujar Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (19/01/2023).
Fajrin Rasyid mengungkapkan bahwa platform digital Pijar Mahir fokus pada bidang pendidikan, yang berasal dari program Kartu prakerja inisiasi pemerintah maupun dari non-prakerja.
Dari hasil kerja sama strategis di 2022, Pijar Mahir sudah digunakan oleh 873 orang dari Intern Direktorat Digital Bisnis (DDB), 158 orang dari BUMN, dan 258 orang dari program Magang Santri.
“Ke depannya, Pijar Mahir juga akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada. Di 2023, Pijar Mahir berencana untuk mengembangkan bisnis B2B (business to business),” ungkap Fajrin.
Menurut Direktur Digital Bisnis Telkom tersebut, platform pembelajaran Pijar Mahir tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelajar, namun juga oleh masyarakat luas untuk mengelola bisnisnya.
Seorang karyawati pabrik pengguna platform Pijar Mahir mengatakan, pelatihan bersertifikat di Pijar Mahir akan menjadi bekal untuk menunjang karirnya.
Sejak hari pertamanya bekerja, ia mengaku ilmu yang didapatkan dari pelatihan di Pijar Mahir langsung dapat diterapkan di lapangan.
“Pekerjaan juga terasa semakin mudah dengan hasil yang maksimal berkat pemanfaatan teknologi digital,” kata dia.
Dengan mengikuti pelatihan secara rutin di Pijar Mahir, dia termotivasi untuk bisa terus mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang, seperti merintis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner dengan produk lumpia frozen.
“Tidak hanya satu UMKM di bidang kuliner saja, Ke depannya saya berharap bisa mendapatkan ilmu dari Pijar Mahir untuk bidang kriya dan fesyen. Saya berkeiginan untuk memiliki keahlian baru dan terus men-challenge diri saya agar memiliki nilai unggul di berbagai bidang,” tandasnya. (Akhirudin)
