SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Hari ini (11/4) bertambah lagi 330 Kasus Positif COVID-19, Meninggal Dunia Bertambah 21 orang, dan Kasus Sembuh Bertambah 4 orang, sehingga total 3.842 kasus, demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (11/4).
Data tersebut adalah gambaran yang nyata bahwa penyebaran masih terus terjadi, artinya masih ada kasus positif yang berada di tengah masyarakat. Masih ada kelompok masyarakat yang rentan yang belum disiplin untuk jaga jarak dan menggunakan masker. Sebelumnya, Jumat (10/4) tercatat 3.512 kasus positif COVID-19 dengan 282 pasien sembuh dan 306 meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi pusat penyebaran wabah Covid19 dengan jumlah penderita COVID-19 mencapai 1.948 orang, di mana 82 orang berhasil pulih dan 159 pasien meninggal. Bahkan dalam kurun waktu 24 jam, telah dilaporkan sebanyak 196 orang terinfeksi dan lima pasien meninggal dunia di Jakarta.
Provinsi Banten menjadi wilayah dengan pertambahan tertinggi kedua setelah Jakarta dengan 36 kasus positif, sehingga total ada 279 pasien positif di Banten, di mana tujuh pasien sembuh dan 21 meninggal dunia.
Jawa Barat pun menjadi tempat dengan pertambahan pasien COVID-19 terbanyak setelah Jakarta dan Banten, dengan tambahan 32 kasus dalam sehari. Sampai Sabtu (11/4), ada 421 pasien COVID-19 di Jawa Barat, dengan 19 orang sembuh dan 40 meninggal.
Total kasus positif COVID-19 di Indonesia (diluar Jakarta, Banten dan Jawa Barat) sampai Sabtu (11/4) sebagai berikut Aceh lima kasus, Bali 79 kasus, Bangka Belitung empat kasus, Bengkulu empat kasus, DI Yogyakarta 41 kasus, Jambi empat kasus, Jawa Tengah 144 kasus, Jawa Timur 267 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 24 kasus, Kalimantan Selatan 29 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus, Kepulauan Riau 21 kasus, NTB 27 kasus, Sumatera Selatan 21 kasus, Sumatera Barat 31 kasus, Sumatera Utara 59 kasus, Sulawesi Utara 13 kasus, Sulawesi Tenggara 16 kasus, Sulawesi Selatan 178 kasus, Sulawesi Tengah 19 kasus, Lampung 20 kasus, Riau 16 kasus, Maluku Utara dua kasus, Maluku tiga kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 62 kasus, Sulawesi Barat lima kasus, NTT satu kasus serta Gorontalo satu kasus. Catatan lain yakni masih ada 35 kasus lagi yang masih dalam verifikasi di lapangan.(Tjo)