SUARAINDONEWS.COM, Jambi – Ditengah pesatnya pekembangan dan persaingan zaman, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi saat ini terus berupaya dalam mendorong generasi muda Provinsi Jambi untuk meningkatkan skill dan keterampilan.
Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Pembukaan Permusyawaratan Tertinggi (Tanwir) II Pemuda Muhammadiyah Tingkat Nasional yang dihadiri Presiden RI Ir.Joko Widodo secara Hybrid, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Jum’at (04/03/202).
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan pemuda Muhammadiyah yang turut memberikan kontribusi dalam pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah,” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, pemuda Muhammadiyah dan seluruh pemuda Provinsi Jambi terus meningkatkan kompetensi dan skill (keterampilan atau keahlian) sebagai faktor utama pembentuk daya saing.
Diakuinya sebagai pemegang estafet kepemimpinan dan juga selaku subyek pembangunan daerah dan nasional, maka pemuda harus memiliki kompetensi dan kualitas yang baik, baik dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dari sisi akhlak dan karakter.
”Kita tentunya menginginkan supaya kedepannya daerah dan negara ini terus menggapai lompatan-lompatan kemajuan dalam semua sektor pembangunan, dan itu akan bisa terwujud manakala pemuda dan pemudi memiliki kualitas, kompetensi, dan daya saing yang baik, yang mampu menghasilkan berbagai terobosan positif dan inovasi,” kata Al Haris.
Pemuda adalah aset bangsa, sehingga para pemuda Muhammadiyah harus terus berperan aktif dan berkolabarosi dengan pemerintah pusat dan daerah, pemangku kepentingan serta semua pihak, guna berupaya menyelesaikan problematika daerah dan nasional dengan solusi positif.
Pemuda Muhammadiyah harus senantiasa berada digaris terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta aktif membangun masyarakat yang berakhlak dan berilmu pengetahuan dalam rangka mencapai kehidupan sejahtera di alam bumi dan juga alam akhirat.
“Saya mengharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni rutin semata, namun dengan gagasan dan ide positif dan konstruktif dari pemuda Muhammadiyah peserta Tanwir II, akan menghasilkan spirit dan rekomendasi dalam pelaksanaan pembangunan masyarakata yang adil, maju, dan beradab,” tutur Al Haris.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menegaskan, pernyelenggaran Tanwir II tidak hanya sebuah rutinitas agenda organisasi semata, namun Pemuda Muhammadiyah sebagai kepanjangan tangan Muhammadiyah pada tataran pemuda memiliki tanggung jawab dan memiliki mandat untuk memastikan nasib bangsa berada dalam kondisi yang baik.
“Pemuda Muhammadiyah memberikan energi positifnya bagi kebaikan agama, umat, bangsa, dan negara untuk terlibat aktif menyelesaikan problematika bangsa indonesia ini,” kata Sunanto. (Budi Harto)