SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan secara resmi menggabungkan empat BUMN pelabuhan. Keempat BUMN pelabuhan tersebut adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero).
Dengan peleburan ini, maka tidak ada lagi Pelindo I hingga Pelindo IV. Keberadaan keempat perusahaan ini akan digabung menjadi satu perusahaan bernama PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, merger ini sebetulnya merupakan rencana lama dan terwujud di periode saat ini. Di mana penggabungan ini baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2021 mendatang.
“Kita berhasil menyatukan visi. Kita umumkan pada 1 Oktober 2021 nanti. Kita menunggu PP dasar dari penggabungan ini,” kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/9/2021).
Dia berharap dengan penggabungan ini maka dapat menjadi roadmap secara terintegrasi. Kedua tidak kalah penting adalah masalah operasional, pelayanan, dan kecepatan bisa lebih terjaga di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, penggabungan ini juga diharapkan agar alokasi investasi daripada perusahaan ini bisa lebih optimal secara nasional. Serta diharapkan banyak kontribusi kepada ekonomi nasional.
“Nilai dari Pelindo meningkat di sisi lain peningkatan nilai ini memberikan lapangan kerja luas memberikan kemudahan layanan dan efisien menggunakan jasa pelabuhan,” tandasnya.
Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, menyampaikan Pelindo ke depan akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik. Pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan, yang akhirnya akan menurunkan biaya logistik.
“Pelindo terintegrasi selanjutnya tidak akan dikelola berdasarkan wilayah melainkan berdasarkan lini bisnis sehingga dapat fokus untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan,” ungkap Arif.
Menurut Arif, fokus klaster-klaster bisnis akan meningkatkan kapabilitas dan keahlian yang akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan yang lebih baik dan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya keuangan, aset, dan SDM Pelindo. (wwa)