SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengonfirmasi bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih berjalan sesuai rencana. Dalam pernyataannya di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Muhadjir menekankan pentingnya pencegahan masalah sejak dini untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan.
“Secara umum, pembangunan masih on the track. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan sejak dini terhadap potensi hambatan,” ungkap Muhadjir. Ia menambahkan bahwa cuaca ekstrem dan bencana alam, seperti hujan lebat, dapat mengganggu jadwal dan target pembangunan yang telah ditetapkan.
Saat ini, salah satu target pembangunan yang sedang dikerjakan adalah bandara di IKN. Bandara tersebut sudah mencapai panjang 1.300 meter dari target total 2.300 meter. Selain itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk pindah ke IKN dalam waktu dekat, dengan harapan semua target pembangunan dapat tercapai tepat waktu.
“Jika terjadi bencana seperti banjir atau tanah longsor, kami berharap dapat mencegahnya agar target-target pembangunan dapat terpenuhi sesuai rencana Presiden,” jelas Muhadjir.
Untuk mendukung kelancaran pembangunan dan mengurangi risiko dampak cuaca ekstrem, operasi modifikasi cuaca di IKN akan dilanjutkan hingga 12 September 2024. Keputusan tersebut diambil setelah Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang diadakan di kantor Kemenko PMK, di mana berbagai stakeholder termasuk BNPB, BMKG, pemerintah provinsi Kalimantan Timur, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono turut hadir.
Menurut laporan BMKG, intensitas hujan di Kalimantan Timur, khususnya di sekitar IKN, masih tinggi. Hal ini meningkatkan risiko longsor dan banjir. “Kami terus memantau kondisi cuaca dan berupaya mengurangi potensi ancaman tersebut agar pembangunan di IKN tidak terganggu,” kata Muhadjir.
Dengan perpanjangan modifikasi cuaca dan langkah-langkah pencegahan yang diambil, diharapkan proses pembangunan IKN dapat terus berlanjut sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
(ANTON)