SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — MPR RI secara resmi meluncurkan ajang nasional MPR RI – FHUI – PLN Mobile Justisia Half Marathon 2025, sebuah kompetisi lari yang memadukan semangat olahraga, kebangsaan, dan kolaborasi lintas lembaga. Event ini akan digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025, di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, dengan target 6.000 peserta yang terbagi dalam tiga kategori lomba: 5K, 10K, dan Half Marathon (21K), masing-masing dengan kelas Open dan Master.
Peluncuran ini dihadiri oleh Dr. Eddy Soeparno, S.H., M.H. (Wakil Ketua MPR RI), Siti Fauziah (Sekretaris Jenderal MPR RI), Yusuf Didi Setiarto (Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN), Novi Eastiyanto (COO 20FIT Group), dan Marti Karina (Project Director Justisia Half Marathon 2025).
Lari sebagai Medium Persatuan dan Edukasi Konstitusi
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa ajang ini merupakan simbol keterbukaan MPR sebagai rumah bersama rakyat Indonesia. Menurutnya, olahraga adalah bahasa universal yang mampu menjembatani perbedaan sosial, budaya, dan pandangan politik.
“This is not just a running event. This is a homecoming. MPR is open for all. Kita ingin setiap langkah peserta menjadi simbol semangat persatuan, kebhinekaan, dan kebangsaan,” ujar Eddy.
Sekjen MPR RI, Siti Fauziah, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi cara kreatif untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya kepada generasi muda. Konsep “Bring Back Home” yang diusung akan menampilkan berbagai spot interaktif yang merefleksikan kedekatan masyarakat dengan lembaga negara.
Kolaborasi Energi Positif dan Inklusivitas
PLN Mobile, sebagai title sponsor, mendukung penuh ajang ini sebagai bagian dari misi membangun gaya hidup aktif dan sehat di tengah masyarakat. Yusuf Didi Setiarto menyampaikan bahwa keterlibatan PLN mencerminkan semangat energi positif yang cepat, mudah, dan dekat.
Sementara itu, Novi Eastiyanto dari 20FIT Group menjelaskan bahwa Justisia Half Marathon dirancang sebagai sportainment yang inklusif dan inspiratif. Pengalaman peserta akan dimaksimalkan mulai dari race pack, village activation, hingga momen puncak di race day.
RUN FORWARD: Semangat Melangkah Lebih Jauh
Project Director, Marti Karina, memperkenalkan tema utama tahun ini yaitu RUN FORWARD. Setelah tema “Run for Rights” tahun sebelumnya, kali ini semangat yang dibawa adalah untuk terus tumbuh, bergerak maju, dan membawa nilai kebangsaan dalam setiap langkah.
“Tahun ini kita melangkah lebih berani dengan tema RUN FORWARD — mengajak semua orang untuk terus tumbuh, bergerak, dan membawa nilai kebangsaan dalam setiap langkah,” ujarnya.
MPR sebagai Ruang Kolaborasi Bangsa
Dalam sambutannya, Eddy Soeparno juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Judicial Marathon yang menjadi tradisi tahunan MPR. Ia berharap marathon ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga forum strategis dalam menyatukan energi bangsa dan menciptakan solusi konkret bagi berbagai isu nasional.
“Ke depan, kita akan berkolaborasi dengan lembaga independen untuk pengembangan ekonomi rendah karbon dan penanganan darurat sampah. Di akhir tahun, kami juga akan menggelar diskusi nasional mengenai krisis iklim, bekerja sama dengan Iluni FHUI,” tegasnya.
Ia menutup dengan harapan agar MPR terus menjadi rumah kolaborasi dan sumber inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Anton)