SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar dialog seminar bertajuk “Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan” di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Acara yang diadakan pada Sabtu ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Bendahara Umum PDIP Yuke Yurike, dan jajaran DPP lainnya seperti M. Y. Esti Wijayanti, Sri Rahayu, dan Rokhmin Dahuri, serta perwakilan mahasiswa, anak muda, dan seluruh kader PDIP baik secara luring maupun daring.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga turut hadir secara daring dan menyampaikan pesan melalui Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri dan menekankan komitmen PDIP terhadap pelestarian lingkungan. “Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa politik adalah merawat kehidupan. Beliau menaruh perhatian besar terhadap lingkungan. Gerakan merawat pertiwi ini bukan sekadar program tetapi merupakan kultur partai yang menyentuh seluruh aspek kehidupan,” ujar Hasto.
Hasto juga mengungkapkan pengalamannya dengan Megawati Soekarnoputri yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan, seperti bagaimana beliau memanfaatkan biji salak dan botol air kemasan untuk menanam pohon dan mengurangi sampah.
Selain seminar, acara ini juga diisi dengan kegiatan pengumpulan pemulung dan petugas kebersihan. Ketua DPP PDIP M. Y. Esti Wijayanti mengungkapkan bahwa pada sore hari, PDIP akan mengumpulkan 300 pemulung dan petugas kebersihan DKI Jakarta. Gerakan bersih ini juga akan dilanjutkan oleh seluruh DPC PDIP di seluruh Indonesia pada tanggal 11 Agustus 2024.
Seminar ini menghadirkan narasumber seperti Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Novrizal Tahar, Guru Besar Biologi Ign Pramana Yuda, dan penggerak Bank Sampah Universitas Budi Luhur (UBL), Umi Tuti Asmawi.
Mereka membahas penanganan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Dr. Novrizal Tahar menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Ign Pramana Yuda menyebutkan kontribusi sampah plastik terhadap pemanasan global dan keberagaman flora dan fauna, sementara Umi Tuti Asmawi mengajak masyarakat untuk memulai dari rumah dengan memilah sampah.
“Menjaga kelestarian bumi dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Mari kita biasakan untuk memilah sampah,” kata Umi Tuti Asmawi.
Acara ini mencerminkan komitmen PDIP dalam merawat lingkungan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan sebagai bagian dari kultur partai. Hasto Kristiyanto berharap gerakan merawat pertiwi ini dapat menjadi bagian dari kultur kepartaian PDIP dan menunjukkan bahwa politik berperan dalam kehidupan yang lebih baik.
(ANTON)