SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kabar yang lagi rame nih! Sigit Purnomo, atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, akhirnya buka suara soal wacana penggunaan dana zakat buat mendukung program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) yang diusulkan pemerintah. Dalam pernyataannya, Pasha menegaskan bahwa pengelolaan dana zakat harus tetap berlandaskan prinsip syariah, transparan, dan akuntabel.
“Zakat adalah amanah umat yang harus digunakan sesuai ketentuan syariah. Kalau program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin, berarti itu sudah masuk kategori mustahik dan tepat sasaran,” kata Pasha, Kamis (16/1/2025).
Transparansi Itu Wajib!
Pasha nggak main-main soal pengelolaan dana zakat. Dia menegaskan pentingnya laporan yang jelas dan transparan supaya masyarakat nggak kehilangan kepercayaan.
“Masyarakat harus tahu ke mana zakat mereka disalurkan. Laporan yang jelas bakal bikin orang makin percaya dengan pengelolaan zakat,” tegasnya.
Kolaborasi Bareng Lembaga Zakat
Nggak cuma soal transparansi, Pasha juga mendorong pemerintah buat kerja bareng lembaga zakat kayak BAZNAS. Menurutnya, lembaga-lembaga ini udah punya pengalaman dan keahlian buat ngurus dana zakat, jadi sinergi keduanya penting banget.
“Lembaga zakat punya pengalaman dan keahlian. Jadi, kalau disinergikan, dana bisa disalurkan dengan lebih efisien,” jelasnya.
Hati-Hati, Jangan Sampai Salah Sasaran!
Politisi yang pernah booming di dunia musik ini juga ngingetin pemerintah buat lebih hati-hati dalam menentukan prioritas penggunaan dana zakat. Soalnya, salah langkah sedikit aja bisa bikin polemik besar di masyarakat.
“Dana zakat itu harus benar-benar dipakai buat mereka yang berhak. Jangan sampai penggunaannya malah jadi polemik,” ujar Pasha tegas.
Harapan untuk Program MBG
Sebagai penutup, Pasha berharap program makan siang bergizi gratis ini benar-benar memberi manfaat buat masyarakat yang membutuhkan tanpa melanggar aturan syariah.
“Kalau dijalankan, harus bisa membawa manfaat tanpa melanggar prinsip syariah,” tutupnya.
Warganet, gimana menurut kalian? Haruskah dana zakat dipakai buat program seperti ini? Diskusi yuk di kolom komentar!
(Anton)