SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menggelar acara nonton bareng (nobar) film nasional berjudul Gak Nyangka, di XXI Plaza Senayan, Jakarta. Film bergenre komedi tersebut diproduseri langsung oleh Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Acara nobar ini turut dihadiri oleh sejumlah petinggi Demokrat, di antaranya Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron, serta salah satu bintang utama film tersebut, Prisia Nasution.
“Alhamdulillah hari ini DPP Partai Demokrat dapat melaksanakan nonton bareng film Gak Nyangka. Produser eksekutifnya Mas Ibas, Pak Edhie Baskoro Yudhoyono,” ujar Herman Khaeron kepada awak media usai pemutaran film, Jumat (1/8/2025).
Cerita Anak Muda Penuh Semangat
Film Gak Nyangka menceritakan perjuangan sekelompok mahasiswa yang menghadapi berbagai kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Namun di balik itu, tersimpan pesan-pesan kuat tentang semangat pantang menyerah, jiwa kewirausahaan, dan optimisme membangun masa depan.
“Film ini menarik karena menunjukkan semangat dan spirit dari mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan penelitian akhir. Saya sebagai seseorang yang pernah tiga kali jadi mahasiswa, tentu sangat relate dengan cerita itu,” ujar Herman.
Dikemas dengan Humor Segar
Menurut Herman, film ini sangat cocok dinikmati oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda. Cerita yang ringan dan diselingi dengan humor-humor segar membuat film ini mudah diterima penonton.
“Ini adalah cerita anak muda yang sukses dalam berkarier, dibungkus dengan banyak humor. Sangat menghibur dan penuh pesan positif,” tambahnya.
Angkat Keindahan Daerah, Soroti Potensi Wisata Pacitan
Selain mengangkat kisah anak muda, film ini juga menampilkan keindahan alam dan potensi wisata lokal, khususnya daerah Pacitan, Jawa Timur—yang merupakan kampung halaman dari keluarga Yudhoyono.
“Pacitan digambarkan sangat indah dalam film ini. Ada lebih dari 70 titik yang bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata. Ini mengajarkan kita bahwa daerah-daerah punya potensi luar biasa,” ujar Herman.
Apresiasi untuk Karya Anak Bangsa
Partai Demokrat menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap industri kreatif dan karya anak bangsa. Kehadiran tokoh-tokoh politik dalam acara nonton bareng ini sekaligus menunjukkan bahwa politik dan seni dapat saling bersinergi dalam menyampaikan pesan-pesan sosial yang inspiratif.
Film Gak Nyangka saat ini sudah tayang di berbagai bioskop nasional dan mulai mendapatkan sambutan positif dari penonton, khususnya kalangan mahasiswa dan anak muda. Dengan alur cerita yang ringan, menghibur, namun penuh makna, film ini menjadi bukti bahwa karya lokal bisa berbicara banyak di tengah masyarakat.
Film ini menjadi momentum unik bagi Partai Demokrat, yang tidak hanya memperlihatkan peran aktifnya di dunia politik, tapi juga dalam dunia kreatif. Keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai produser eksekutif sekaligus menjadi bukti bahwa partai politik dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang bagi kreativitas generasi muda.
(Anton)