SUARAINDONEWS.COM, Jember-Kasi Statistik Distribusi BPS Jember, Candra Birawa mengatakan bahwa pada bulan Oktober 2021 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,39 persen.
“Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan Oktober 2021 adalah rokok kretek filter memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,073 persen,” ujar Kasi Statistik Distribusi BPS Jember, Candra Birawa, dalam keterangan resminya, Senin (01/11/2021).
Selain rokok, yang memberikan adil terbesar inflasi adalah minyak goreng, upah asisten rumah tangga, daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, kangkung, sabun mandi, mangga, dan jeruk.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah telur ayam ras, tomat, bayam, shampoo, emas perhiasan, terong, jagung manis, bawang merah, popok bayi sekali pakai/diapers.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,20 persen dan inflasi terkecil terjadi di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumenep masing-masing sebesar sebesar 0,02 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan lima kelompok pengeluaran stabil. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,54 persen.
Kemudian diikuti oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,06 persen,dan kelompok yang mengalami inflasi terkecil adalah kelompok transportasi, dan kelompok pakaian dan alas kaki masing-masing sebesar 0,05 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen
Sementara laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year-on-year Kabupaten Jember di bulan Oktober 2021 masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,85 persen dan sebesar 1,66 persen. Angka inflasi tahun kalender Oktober 2021 sebesar 0,85 persen lebih rendah dibanding inflasi tahun kalender Oktober 2020 sebesar 1,27 persen dan inflasi year-on-year Oktober 2021 sebesar 1,66 persen lebih rendah dibanding dengan inflasi year-on-year Oktober 2020 sebesar 1,85 persen.
Dari 90 kota IHK, ada 68 kota IHK mengalami inflasi dan ada 22 kota IHK mengalami deflasi. Kabupaten Jember berada pada urutan 61 dari 68 kota yang mengalami inflasi bulan Oktober 2021. (A Suhartono).