SUARAINDONEWS.COM, Jakarta– Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengurus pusat Partai Golkar yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Belum-belum, Plt. harus melalui rapat pleno DPP,” kata Nurdin Halid saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/8/2024). Nurdin juga mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada jadwal rapat pleno DPP Partai Golkar yang ditetapkan untuk membahas hal ini.
Informasi yang beredar di kalangan jurnalis menyebutkan bahwa politikus Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, dikabarkan akan ditunjuk sebagai Plt. Ketua Umum Partai Golkar. Namun, belum ada petinggi Golkar yang mengonfirmasi kabar tersebut.
Terkait kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum, Nurdin Halid sebelumnya menyatakan bahwa informasi yang diterimanya masih bersifat “fifty-fifty.” Dengan kata lain, Nurdin belum bisa membenarkan maupun membantah kabar tersebut.
“Fifty-fifty, pokoknya 50:50,” ujar Nurdin. Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya dinamika internal di Partai Golkar yang dapat mempengaruhi keputusan mundurnya Airlangga, Nurdin kembali menjawab dengan “fifty-fifty.”
Airlangga Hartarto dikabarkan mundur dari jabatannya pada Sabtu (10/8) malam. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai pengunduran diri tersebut. Airlangga, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional tahun 2019 dengan masa jabatan lima tahun, yang seharusnya berakhir pada akhir 2024.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, juga belum dapat memastikan kabar mundurnya Airlangga. “Kita tunggu ya resminya,” kata Dito Ariotedjo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu. Dito menduga jika benar Airlangga mundur, mungkin hal itu karena ingin fokus pada tantangan ekonomi nasional dan global yang semakin kompleks.
Airlangga sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Namun, jika ia mundur dari jabatannya, Partai Golkar mungkin akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang pelaksanaannya dapat mendahului jadwal munas yang telah ditetapkan.
Tetap pantau SUARAINDONEWS.COM untuk perkembangan informasi lebih lanjut.
DSK | Foto: Ranah Publik