SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengajak masyarakat Indonesia untuk memperkuat nasionalisme melalui tindakan nyata: mencintai dan membeli produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu ia sampaikan menyikapi dampak ketidakpastian global yang dipicu oleh perang dagang dan kebijakan proteksionisme, termasuk kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Dalam pernyataannya di Kompleks MPR/DPR RI, Kamis (17/4/2025), Neng Eem, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah Mikro Nusantara (APIMSA), menekankan pentingnya mendorong penggunaan produk lokal sebagai respons atas dinamika global tersebut.
“Ayo, ini waktunya bagi rakyat Indonesia untuk lebih mencintai dengan membeli produk-produk UMKM yang kualitasnya tak kalah dengan produk impor,” tegasnya.
Lebih lanjut, Neng Eem menyoroti pola konsumsi masyarakat, khususnya terkait gaya hidup mewah yang identik dengan produk internasional. Menurutnya, produk UMKM saat ini telah mengalami peningkatan kualitas dan bahkan sudah banyak yang layak ekspor.
“Saya pikir dengan memakai produk-produk UMKM tak menurunkan gaya hidup kita kok. Karena produk UMKM kita kan sudah bagus-bagus dan kualitas ekspor juga,” tambahnya.
Ia menilai, keberpihakan terhadap produk dalam negeri bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai kebangsaan sebagaimana diatur dalam konstitusi.
Membeli produk dalam negeri, kata Neng Eem, “juga menjadi wujud pelaksanaan nasionalisme kita sebagai warga negara, dan menjadi salah satu bentuk dari kewajiban warga negara yang diatur dalam Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945.”
Sebagai Ketua Umum APIMSA, ia menggarisbawahi kontribusi besar sektor UMKM dalam menopang ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia saat ini memiliki sekitar 64,2 juta unit UMKM, yang menyumbang 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Tak hanya itu, UMKM juga menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja atau sekitar 97% dari total tenaga kerja nasional, serta menghimpun 60,4% dari total investasi.
Dengan kondisi tersebut, Neng Eem mendorong agar keberpihakan kepada UMKM menjadi gerakan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
DSK | Foto: HO-Humas MPR RI