Dalam sambutannya, Eddy Soeparno menyoroti urgensi transisi ke energi terbarukan sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus mendorong pengembangan ekonomi hijau. “Energi terbarukan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang besar bagi lapangan kerja baru serta inovasi teknologi,” ungkap Eddy.
Acara ini turut dihadiri Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Esa Unggul, Irwanjaya Thaher, dan Dosen Hukum Lingkungan, Ahluddin Saiful Ahmad. Kedua akademisi ini memberikan perspektif tentang pentingnya regulasi dan kebijakan yang mendukung implementasi energi terbarukan. Mereka juga menyoroti peran mahasiswa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui inovasi dan kesadaran hukum.
Diskusi yang berlangsung dinamis ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, yang memberikan antusiasme tinggi terhadap isu lingkungan dan energi. Melalui program seperti ini, MPR RI terus berupaya menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Dengan tema yang relevan dan pembicara yang kompeten, diskusi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
(ANTON)