SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Indonesia Super Asia dengan Harun Sapua Foundation disepakati dan ditandatangani terkait pengembangan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, melingkupi kerjasama program pembangunan manusia dan penguatan masyarakat Kabupaten Raja Ampat, dalam bidang Perikanan, Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata. Dari kerjasama ini, PT. Indonesia Super Asia, yang bergerak dibidang General Contractor and Investments ini akan menggelontorkan bantuan
senilai Rp.13 miliar kepada Harun Sapua Foundation.
Beberapa poin kesepakatan kerjasama antara Harun Sapua Foundation dan PT. Indonesia Super Asia, meliputi sektor perikanan dengan memberikan bantuan pengadaan cold storage bagi nelayan dalam wadah koperasi, edukasi organisasi dan manajemen tatakelola koperasi nelayan, pengembangan pariwisata dan pemetaan cagar budaya, dan proteksi ekologi, pendidikan, kesehatan, serta aksesibilitas transportasi antar pulau di Raja Ampat.
Adapun yang hadir dalam MoU pada Rabu, 20 November 2019, bertempat di The Parc SouthCity, jalan Raya SouthCity Utara, Lot 5 No.12A, Pondok Cabe, Tanggerang Selatan, Banten, tersebut yakni Harun Sapua selaku founder Harun Sapua Foundation dan H. Muhammad Esha, selaku CEO PT. Indonesia Super Asia, Budi Darmawan, Dian Yuliani (Sales Manager) The Parc SouthCity, berserta sejumlah pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Harun Sapua menjelaskan bahwa ini adalah salah satu niat baik dari kita semua untuk bekerjasama kedepan untuk membangun daerah. Terutama kami mengajak masuk ke daerah Raja Ampat karena daerah Raja Amapat adalah salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan, pariwisata, dan lain-lain.
Sehingga dalam hal ini, kami mengajak PT. Indonesia Super Asia untuk membantu, mengangkat sistem kehidupan masyarakat di daerah Papua pada umumnya dan khususnya Raja Ampat supaya ada kemajuan dan peningkatan agar tidak tertinggal oleh daerah-daerah lainnya. Mengajak kerjasama finansial yang selanjutnya perlu diolah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, tambah Harun Sapua lebih lanjut.
“Ini adalah amanah buat kami, sekaligus berita gembira bagi masyarakat Raja Ampat. Kerja-kerja yang dilakukan ini hanyalah langkah awal untuk membangun generasi Raja Ampat yang unggul. Generasi para Raja yang sanggup memberikan keadilan dan kesejahteraan yang hakiki, juga memiliki akhlak yang dapat dijadikan suri tauladan,” ujar Harun Sapua.
Sedangkan H. Essa Muhammad, selaku CEO PT. Indonesia Super Asia, menegaskan Insyaallah PT. Indonesia Super Asia akan berkerjasama dengan Harun Sapua Foundation. Setelah dirinya bersama tim dari PT. Indonesia Super Asia berkunjung melakukan survei selama kurang lebih 8 hari. Melihat disana seperti apa, perekonomian, potensi alam, dan kondisi masyarakatnya. Bahkan dari bidang perikanan dan potensi alamnya, seluruh Indonesia dan dunia tahu bahwa Raja Ampat punya potensi yang amat luar biasa.
“Kami memiliki banyak kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan Yayasan lain, namun terhadap Harun Sapua Foundation, kami memiliki pertimbangan yang benar-benar kuat. Harun Sapua sebagi founder dari Yayasan tersebut dalam pandangan kami memiliki integritas dan kapabilitas dalam melakukan kerja-kerja pembangunan sosial. Beliau sudah lama bekerja dan melakukan banyak hal untuk mendorong pembangunan di Raja Ampat, baik itu disektor transportasi laut dan eksplorasi pariwisata di Raja Ampat. Jadi, atas segala usaha dan jerih payahnya, Harun Sapua dapat dikatakan sebagai pelopor. Bila puncak Harfat sebagai ikon panoramik, maka Harun Sapua adalah ikon Raja Ampat yang hidup,”ujar H. Essa Muhammad, CEO PT. Indonesia Super Asia.
Seperti diketahui pula, bahwa ada sekitar 200 – 300 nelayan meminta kepada kami agar disediakan Cold Storage. Lantaran pengiriman ikan dari Raja Ampat itu terbesar di Indonesia untuk impor ke luar negeri melalui Kota Sorong akibat tidak memiliki cold storage tersebut. Begitu pula, ada di beberapa pulau yang masyarakatnya sudah banyak tetapi tidak ada sekolahnya. Jadi sangat tidak sebanding dengan potensi alam yang sebesar itu, dan dengan potensi bisnis perikanannya yang besar tersebut, ungkap CEO PT. Indonesia Super Asia ini.
Lebih lanjut Essa mengatakan, “Raja Ampat memilki potensi ekonomi yang sangat prospektif disektor perikanan dan pariwisata. Hingga hari ini pariwisata di Raja Ampat masih pada taraf rintisan, namun mencermati seluruh potensinya, bila dikembangkan dan dikelola dengan baik. Maka Raja Ampat akan mampu menempati peringkat internasional. Melihat peluang yang besar dan luas untuk
dikembangkan, kami memandang perlu untuk terlebih dahulu membangun pondasi sosial, agar pertumbuhan ekonomi berjalan seirama dengan pembangunan sosial. Kami ingin di Raja Ampat maju industri pariwisata dan perikanannya, dan unggul masyarakatnya. Pada titik inilah kami bersama
Harun Sapua Foundation menemukan kesamaan, hingga akhinya bersepakat menjalin kerjasama strategis”.
PT. Indonesia Super Asia menjalin kerjasama dengan Harun Sapua Foundation merupakan kelanjutan dari pembicaraan intensif diantara kedua belah pihak terkait pentingnya melakukan penguatan kapasitas masyarakat Raja Ampat dalam berbagai dimensi yang bermuara pada kesejahteraan sosial.
(tjo; foto ist