SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jakarta, Senin (28/10/2024). Dalam acara ini, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, menekankan pentingnya persatuan dalam meningkatkan kinerja institusi.
“Kita di sini datang dari berbagai latar belakang, tetapi bersatu dan solid untuk menjaga kualitas pelayanan kita,” kata Karding di hadapan para pegawai BP2MI Pusat dan BP3MI Jakarta. Menurutnya, seperti halnya kemerdekaan Indonesia yang dicapai lewat persatuan, kinerja BP2MI yang maksimal juga hanya bisa dicapai dengan kekompakan.
Selain itu, Karding menyampaikan amanat dari Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan perlindungan pekerja migran. “Presiden meminta agar kita terus melindungi pekerja migran dari eksploitasi dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pelindungan mereka harus lebih baik, sehingga tidak ada kasus yang muncul karena kurangnya perhatian kita,” tegasnya.
BP2MI, lanjut Karding, juga akan meningkatkan jumlah pengiriman pekerja migran secara manusiawi dan memastikan negara tujuan aman dari potensi eksploitasi.
Perkuat Pelatihan dan Vokasi
Menteri Karding menekankan pentingnya pelatihan sebelum pekerja migran diberangkatkan ke luar negeri. “Dengan bekal keterampilan, kemampuan bahasa, dan pemahaman budaya negara tujuan, pekerja kita akan lebih siap dan terhindar dari risiko eksploitasi,” katanya. Ia juga meminta agar seluruh balai di daerah segera merancang struktur kelembagaan yang mendukung program vokasi bagi calon pekerja migran.
Fokus Pada Profesionalisme dan Efisiensi
Di akhir sambutannya, Karding meminta seluruh pegawai untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi. “Saya minta kita potong birokrasi yang tidak perlu, jadi prosesnya lebih cepat dan efisien,” ucapnya. “Ingat, ini soal kemanusiaan. Pekerja migran kita mencari nafkah di luar negeri, dan hak mereka harus dijaga.”
Turut hadir dalam upacara ini, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, yang mendukung komitmen BP2MI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pekerja migran Indonesia.
(Anton)