SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik pada perayaan Idul Fitri mendatang.
Berdasarkan survei dari pemerintah, sebanyak 80 juta orang diprediksi akan melakukan mudik.
“Tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang,” ujar Airlangga, Senin (18/4/2024) malam.
Adapun dari Jabodetabek, sebanyak 14 juta orang akan melakukan mudik pada Idul Fitri mendatang. Jawa Tengah menjadi tujuan utama dari mayoritas pemudik.
“Dari Jabodetabek saja 14 juta dan tujuan mudik yang pertama adalah Jawa Tengah. Jadi kira-kita kita paham apa yang terjadi dan kemacetan akan jadi hal yang luar biasa,” ujar Airlangga.
Ia juga menyampaikan, masyarakat diperbolehkan untuk menggelar halal bil halal di kediamannya. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaannya.
“Jadi sudah bisa langsung dan Alhamdulillah dengan situasi ini kita diizinkan juga untuk sholat Tarawih, maupun sholat saat Idul Fitri. Tentu kita harus menjaga prokes dan sudah dibolehkan halal bil halal, tetap harus menjaga prokes,” ujar Airlangga.
Tahun ini seiring dengan makin terkendalinya penyebaran Covid-19 yang salah satunya disebabkan tingginya capaian vaksinasi, maka mudik diperbolehkan dan hasil proyeksi secara nasional diperkirakan ada lebih dari 79 juta orang melakukan perjalanan pulang kampung halaman untuk Lebaran bersama.
Aliran penduduk yang masuk sebagai pemudik tersebut berdampak pada maraknya kegiatan perekonomian daerah, mengingat mereka yang melakukan tradisi ini biasanya orang yang berhasil secara finansial. (wwa)