SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya persiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan global dan membangun Indonesia yang lebih maju menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam pidatonya pada Wisuda Universitas Paramadina ke-41, Menko AHY menggarisbawahi bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan besar, termasuk kelangkaan sumber daya dan ketegangan geopolitik. Meski demikian, ia optimis bahwa inovasi teknologi bisa menjadi jembatan bagi kemajuan bangsa.
Menurut AHY, pesatnya perkembangan teknologi memberikan peluang bagi Indonesia untuk melakukan lompatan inovasi dan membangun sistem yang lebih kuat dan efisien. “Lompatan teknologi membuka peluang bagi kita untuk menghadirkan inovasi dan kemajuan yang lebih baik. Tantangan ini harus kita jawab dengan strategi yang matang dan SDM unggul,” ujarnya.
Selain itu, AHY menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang efektif berperan sebagai motor penggerak ekonomi dan mampu memperkuat daya saing SDM Indonesia. “Dengan infrastruktur yang efisien, kita dapat mempercepat konektivitas, mengurangi biaya logistik, mendukung perdagangan dan industri, serta meningkatkan mobilitas manusia dan barang,” tambahnya. Infrastruktur yang memadai, menurutnya, akan menjadi landasan penting dalam mencapai kesejahteraan rakyat.
Menko AHY juga mendorong para lulusan Universitas Paramadina untuk memiliki mimpi besar dan bekerja keras, seraya memegang teguh semangat transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kegiatan tersebut, AHY hadir bersama Plt. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 3, Tri Munanto, Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina, dan disambut oleh Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini, bersama jajaran pimpinan universitas.
(ANTON)