SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Senin pagi. Dalam kunjungan tersebut, ia bertemu langsung dengan Wakil Ketua DPD RI Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tamsil Linrung, untuk membahas arah kebijakan fiskal nasional dan penguatan sinergi pusat-daerah.
Pertemuan yang berlangsung di ruang pimpinan DPD RI itu menjadi salah satu agenda penting Purbaya sejak dilantik sebagai Menteri Keuangan sekitar dua bulan lalu.
Meski begitu, Purbaya belum ingin membeberkan detail isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
“Saya baru mau mulai diskusi dengan DPD, jadi belum bisa cerita apa saja yang dibahas. Kemungkinan besar soal perkembangan ekonomi dan kondisi anggaran kita,” kata Purbaya kepada wartawan di Gedung DPD, Senin (3/11/2025).
Bahas Sinergi Pusat-Daerah dan Keadilan Fiskal
Sementara itu, Tamsil Linrung menegaskan, kedatangan Menkeu Purbaya merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya dalam implementasi kebijakan fiskal yang berkeadilan.
Menurutnya, DPD RI akan menjadi mitra strategis Kementerian Keuangan dalam memastikan kebijakan fiskal nasional tidak hanya berpihak pada pusat, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan di daerah.
“Kita melihat Pak Purbaya setelah dua bulan memimpin Kemenkeu, kita sangat optimistis akan banyak harapan ke depan. Karena itu, DPD akan memberikan dukungan penuh,” ujar Tamsil.
“Kalau beliau ingin replikasi, kunjungan daerah, atau kolaborasi dengan DPD, kami siap mendukung,” tambahnya.
UU HKPD Jadi Sorotan
Meski belum diungkap secara terbuka, sumber internal DPD menyebut bahwa salah satu topik yang turut dibahas adalah pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD).
Undang-undang ini menjadi landasan penting dalam mendorong keadilan fiskal, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta penguatan kapasitas fiskal daerah.
Diskusi antara Menkeu dan DPD RI diharapkan mampu menghasilkan formula kebijakan baru yang lebih adaptif terhadap tantangan ekonomi nasional dan kebutuhan daerah.
Latar Belakang: Arah Baru Kemenkeu di Bawah Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom senior yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Di bawah kepemimpinannya, Kemenkeu disebut akan fokus pada penguatan ketahanan fiskal, pengendalian defisit anggaran, serta perluasan basis penerimaan pajak daerah.
Langkah awal Purbaya menemui DPD RI ini dinilai sebagai sinyal bahwa pemerintah berkomitmen mendorong desentralisasi fiskal yang lebih adil dan kolaboratif antara pusat dan daerah.
(Anton)




















































