SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga Ketua Umum PAN menyebut Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi yang sangat besar serta sangat berpotensi untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat.
“Kita semua tahu potensi NU dengan ribuan pesantrennya. Kita harus dukung NU untuk menjadi pelopor kebangkitan ekonomi keummatan, terutama lewat pesantren-presantren serta para pengusaha NU,” ujar Zulhas ketika menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pesantren Mojosari, Nganjuk, Sabtu (24/12/2022) malam.
Zulhas juga menyinggung bahwa Kemendag sendiri telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf di Yogyakarta, Rabu (10/08) yang lalu.
“Ini adalah sinergi yang baik, pintu masuk bagi kita untuk mendorong berbagai macam kolaborasi untuk kemajuan kewirausahaan pesantren. Mulai dari produksi hingga pemasaran,” katanya.
Menurut Zulkifli Hasan, kalau mau melihat Indonesia digdaya, maka pemerintah mesti membesarkan NU dan Muhammadiyah.
“Kalau mau lihat indonesia digdaya, karena ke dua ormas tersebut adalah mayoritas bangsa ini. Kalau mereka digdaya maka digdaya pula bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menyebut bahwa Zulhas memang dekat dengan NU.
“Selamat datang juga Mendag, ini Kyai juga kalau di Lampung ini, Kyai Zulkifli Hasan, yang sekaligus juga Ketua Umum PAN. Rasa-rasanya PAN ini sekarang semakin dekat kepada NU, ketimbang yang lain,” ujar Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar yang disambut tepuk tangan riuh hadirin peserta Muskerwil NU Jatim. (wwa)