SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Siapa yang nggak kenal Melly Goeslaw? Pencipta lagu hits ini kini bukan cuma bikin musik, tapi juga berjuang di DPR demi hak seniman! 🎶🔥 Dalam sebuah forum resmi, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra ini mengungkapkan keprihatinannya soal sistem royalti musik di Indonesia yang bikin miris!
💬 “Saya pernah dapat royalti cuma Rp90.000, bahkan ada yang Rp10.000! Pas saya tanya ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), jawabannya nggak jelas!” – Melly Goeslaw
Bayangin, lagu-lagunya diputar di mana-mana, tapi royalti yang diterima hanya recehan. Ada yang nggak beres, kan? 🚨
💰 Hak Cipta = Aset Masa Depan!
Masalahnya nggak cuma di royalti kecil. Melly juga menyoroti bahwa hak cipta di Indonesia belum dianggap sebagai aset finansial. Artinya, meskipun seorang musisi punya ratusan lagu, mereka nggak bisa pakai hak cipta sebagai jaminan pinjaman atau investasi.
💬 “Saya ingin lagu-lagu saya bisa jadi warisan untuk anak-anak saya. Tapi di Indonesia, lagu nggak bisa dijadikan jaminan seperti rumah atau mobil. Ini harus diubah!”
Lihat aja Korea Selatan! 🎵💥 Dengan K-pop yang mendunia, mereka sukses menjadikan hak cipta sebagai aset berharga. Indonesia juga bisa! Dengan kekayaan budaya dan musik tradisional, kita punya peluang besar buat bersaing di industri musik global. 🌍🔥
🚀 Melly Goeslaw Dorong Revisi UU Hak Cipta!
Sebagai anggota DPR, Melly nggak tinggal diam! Ia mengajukan revisi Undang-Undang Hak Cipta supaya seniman lebih dilindungi. Apa aja yang mau diubah? Simak ini! 👇
✅ Transparansi & Akuntabilitas Royalti – LMK harus terbuka soal distribusi royalti. Jangan ada yang ditutup-tutupi! 🚨
✅ Hak Cipta = Aset Finansial – Hak cipta harus bisa jadi jaminan pinjaman dan investasi! 💸
✅ Perlindungan Penyanyi Original – Penyanyi pertama yang membawakan lagu harus dapat hak lebih besar. 🎤
✅ Regulasi AI & Digitalisasi – Hukum harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, termasuk AI! 🤖
✅ Pajak Digital – Royalti musik digital harus diatur supaya adil dan bisa kontribusi ke negara. 🏛️
✅ Standar Global – Indonesia harus punya regulasi hak cipta yang setara dengan dunia internasional. 🌎
✅ Sistem Pemantauan Digital – Blokir situs ilegal yang melanggar hak cipta! 🚫
🤝 Semua Harus Dukung!
Melly berharap perjuangannya ini didukung oleh pemerintah dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tapi bukan cuma pemerintah, musisi, content creator, dan seniman juga harus bersuara!
💬 “Saya nggak mau jadi politisi, saya cuma ingin memperjuangkan hak cipta! Saya ingin masa depan musisi dan seniman Indonesia lebih terjamin!”
Dengan revisi ini, diharapkan hak cipta lebih aman, royalti lebih transparan, dan hukum lebih kuat buat melindungi para kreator! 📜✨
👉 Dukung gerakan ini! Share artikel ini biar makin banyak yang sadar pentingnya hak cipta! 🚀🔥
Media, Digitalisasi, dan Hak Seniman: PR Kita Semua!
Jakarta – Masalah hak cipta bukan cuma soal royalti, tapi juga dampak digitalisasi yang makin menggila. 🌐💡 Praktisi media John Andhi Oktaveri menyoroti bagaimana teknologi mengubah cara seniman cari cuan—tapi sayangnya, nggak semua adil!
💬 “Dulu di era 80-an, Indonesia merajai festival internasional! Tapi sekarang? Hak-hak pencipta lagu, komposer, dan arranger sering dianggap numpang lewat! Tanpa mereka, nggak ada lagu yang bisa kita dengar,” katanya.
Media vs. Kejahatan Intelektual! 🚨
Era digital bikin semuanya instan. Mau nyanyi lagu orang? Tinggal rekam, edit, upload! Tapi tahu nggak sih? Banyak yang lupa bayar royalti ke pencipta aslinya!
💬 “Streaming dan platform digital makin ramai, apalagi di bulan puasa dan Lebaran. Pelanggaran hak cipta? Gila-gilaan! Saya sendiri kadang tanpa sadar ikut nge-cover lagu dan share. Tapi sadar nggak sih, ini tuh melanggar hak seniman?” ujar John.
Media harus lebih proaktif menyuarakan hak para seniman. Negara? Jangan cuma jadi penonton! DPR yang diisi para seniman kayak Ahmad Dhani, Desy Ratnasari, dan Nafa Urbach juga harus ambil peran! 🏛️🔥
Saatnya Revisi UU Hak Cipta! 📜✍️
John juga ngingetin, sistem ini harus direvisi dari akar-akarnya! Bukan cuma satu aspek doang, tapi harus menyeluruh! Seniman, media, pemerintah—semua harus bahu-membahu!
💬 “Harus ada undang-undang yang lebih kuat! Jangan sampai industri kreatif kita cuma jadi penonton di negeri sendiri!” tegasnya.
Sekarang pertanyaannya: Netizen setuju nggak? 🤔 Apakah kita harus lebih peduli soal hak cipta atau dunia digital memang sudah nggak bisa dikontrol? Drop pendapat kalian di kolom komentar! 💬👇
(Anton)