SUARAINDONEWS.COM, Tangerang-Melalui Bandara Udara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Indonesia akan kedatangan vaksin Pfizer sebanyak 1.210.950 dosis. Vaksin ini didapatkan melalui pembelian langsung atau direct purchases yang dilakukan berkat jalinan kerja sama dengan berbagai pihak.
Kedatangan vaksin Pfizer yang masuk dalam kedatangan vaksin tahap 95 terdiri dari dua kali pengiriman yakni pertama pada Pukul 08.00 WIB dengan menggunakan maskapai K-Mile Air dengan nomor penerbangan 8K804.
Selanjutnya, pada Pukul 08.40 WIB pengiriman yang ke dua dengan menggunakan maskapai MyIndo Airlines dengan nomor penerbangan 2Y-923. Kedua pengiriman vaksin ini, datang pada Kamis (21/10/2021).
Di sisi lain, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 14 Juli 2021, telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk jenis vaksin ini. Hal tersebut didasari oleh data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100 persen.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan pembelian vaksin Pfizer ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan juga pemerataan vaksin. Selain melalui pembelian, vaksin juga diperoleh melalui bantuan atau hibah baik bilateral maupun multilateral.
“Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stok vaksin. Lancarnya kedatangan vaksin,nmembuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,” kata Menkominfo Johnny melalui siaran persnya.
Menkominfo juga berharap, vaksinasi bisa terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. Untuk itu, pemerintah berupaya mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah secepat mungkin. Termasuk dengan langsung mendistribusikan vaksin ke daerah begitu tiba di tanah air.
“Ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” tutup Menkominfo Johnny. (RF).