SUARAINDONEWS.COM, Jayapura-Menjelang pelaksanaan pemilihan serentak (Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota), Willem Wandik kembali melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1946) di sebuah gereja di Jayapura, Papua, Sabtu (30/3/2019).

Di hadapan ratusan jemaat gereja dan juga masyarakat lingkungan sekitar wilayah Jayapura, Willem berpendapat . kegiatan sosialisasi empat pilar ini sebagai momentum baik untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) pada Tahun Politik di Wilayah Papua karena NKRI (Bentuk Negara) ini merupakan bagian Empat Pilar Kebangsaan disamping Pancasila (sebagai Dasar dan Ideologi Negara), UUD NRI 1945 (Konstitusi Negara), dan Bhinneka Tunggal Ika (Semboyan Negara).
Willem menyampaikan kepada jemaat gereja dan masyarakat pada umumnya, bahwa meskipun tensi atau suhu politik kian memanas hari demi hari jelang pelaksanaan Pemilu serentak 2019. “Tetapi kita sebagai anak-anak Tuhan harus bisa menjadi terang dan membawa kedamaian di tengah perbedaan pilihan dalam pemilu yang akan berlangsung nanti” ujarnya.
Sebagai orang asli Papua, Willem mendorong setiap lapisan masyarakat, khususnya jemaat gereja di Papua agar selalu dapat menjaga kerukunan dan kedamaian di tanah Papua. “Salah satu caranya adalah menghormati perbedaan dalam sebuah pilihan saat pemilu nanti, ” kataya.
Hal ini disebabkan, Papua masuk dalam wilayah yang memiliki cukup tinggi tingkat konfliknya sehingga kondisi ini harus diantisipasi bersama dengan melibatkan semua komponen masyarakat juga jajaran aparatur negara. “Peran tokoh adat, tokoh agama, kepala suku, tokoh politik apalagi para calon legislatif ini akan sangat mendukung untuk mendinginkan suasana panas dari efek pemilihan serentak di wilayah Papua ini, ” ujar politikus Partai Demokrat itu.
Dalam sesi tanya jawab, Willem memberikan jawaban atas satu pertanyaan, bahwa “Jangan sampai hanya faktor perbedaan dalam pilihan saat pemilu serentak nanti akan mengkoyak modal sosial yang sudah dirajut ratusan tahun oleh masyarakat secara turun-menurun dan ini sangat berbahaya karena bisa memecah belah persatuan yang ada”, ujarnya,
Dalam kata penutup pelaksanaan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, anggota MPR RI yang duduk di Komisi V DPR RI ini, kembali mengingatkan, “agar masyarakat dan pemerintah daerah bersama-sama untuk mensukseskan pemilu serentak sampai selesai penyelenggaraanya di tanah Papua, ” katanya.(EK/).