SUARAINDONEWS.COM, Lampung-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri Acara Silaturahmi Halal Bihalal dan bertatap muka dengan masyarakat Lampung Selatan sekaligus menyaksikan Deklarasi Kebangsaan Masyarakat Adat Lampung Selatan, pada Minggu (30/06) di Kalianda,Lampung Selatan,Provinsi Lampung.
Disaksikan langsung oleh Menhan, dalam Deklarasi Kebangsan tersebut seluruh Marga Adat yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung menyatakan mendukung TNI-Polri dalam menciptakan situasi yang aman,damai dan kondusif serta tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir pula mendampingi Menhan pada acara tersebut,Kapolda Lampung dan Sekda Provinsi Lampung,serta unsur Muspida Kabupaten Lampung Selatan. Menhan selaku Pemangku Adat dan juga wakil Pemerintah Pusat mengajak semua elemen masyarakat Lampung untuk menunjukan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air bangsanya.
“Rasa cinta diawali dengan rasa bangga,dengan adanya rasa cinta maka akan rela berkorban demi meraih cita-cita untuk kejayaan Bangsa-nya,”jelas Menhan saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Menhan mengajak masyarakat Lampung untuk membangun dan memelihara persaudaraan dan kerukunan khususnya di wilayah Lampung. “Saya mengajak kepada kita semuanya untuk membangun persaudaraan kita,ukhuwah islamiyah kita,dan ukhuwah wathaniyah kita. Karena anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa kita ini memang berbeda-beda,”ajak Menhan.
Menhan ingin agar Lampung menjadi suatu proyek percontohan miniatur kehidupan berbangsa dan bertanah air yang ideal dan harmonis. Untuk itu silaturahmi, kerukuran dan kedamaian, gotong royong,toleransi dan saling peduli kepada sesamanya walaupun berdeda-beda,harus terus dijaga dan dipelihara di wilayah Lampung.
Indonesia dipandang oleh negara –negara lain sebagai sebuah negara yang patut dijadikan contoh karena perbedaan yang sangat banyak,tapi bisa rukun dan bersatu. Grand syekh dari Al-Azhar dan beberapa Imam Besar dari Masjidil Haram hadir dalam acara Forum Internasional di Lombok beberapa bulan lalu, mereka menyampaikan kekagumannya kepada kerukuran Indonesia.
Jadi menurut Menhan,sangat keliru kalau bangsa Indonesia tidak memanfaatkan ini sebagai kekuatan dan sebagai potensi dalam memajukan negara. (Sbw/Puskom Kemhan)
