SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengajak masyarakat tak mengabaikan penyakit-penyakit yang tak kalah berbahaya dengan Covid-19. Penyakit jantung, diabetes, Tuberkulosis (TBC), Demam Berdarah Dengue (DBD), HIV/AIDS juga perlu diwaspadai mengingat telah banyak menyebabkan kematian dan belum tertangani dengan baik.
“Sangatlah berbahaya jika ditengah pandemi Covid-19 ini, kita abai terhadap wabah penyakit lain yang juga mengakibatkan banyak kematian,” kata Rahmad melalui keterangan persnya, Minggu (28/6/2020), .
Rahmad mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah dan harus mau mengikuti kebijakan pemerintah. Jika masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, maka angka kematian akibat penyakit akan berkurang. Ia mencontohkan wabah DBD yang nyaris setiap tahun meningkat, padahal kematian yang ditimbulkan sebenarnya dapat dicegah.
“Mencegah penyakit DBD itu kan tidak terlalu sulit. Cukup dengan melakukan bersih-bersih sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Tapi kalau himbauan untuk bersih-bersih itu pun tidak dilakukan, ya penyakit bisa datang,” kata Rahmad.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan berbagai jenis wabah dan penyakit tersebut hanya bisa dilawan dengan cara bergotong-royong. “Masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan bersama pemerintah menjalankan program gerakan masyarakat hidup sehat, ” katanya.
Data dari Kementerian Kesehataan, hingga Juni 2020 penderita TBC di Indonesia mencapai 845 ribu kasus dengan angka kematian mencapai 98 ribu jiwa. Jumlah ini meningkat jika dibanding tahun sebelumnya. Data dari TBIndonesia.or.id, pada 2018 ada 845 ribu kasus TBC dan 93 ribu meninggal. Tingkat kematian akibat TBC mencapai 60 persen, sementara tingkat kematian akibat virus Corona hanya berkisar 3-5 persen.
Tak jauh berbeda TBC, wabah DBD juga masih tetap jadi momok yang menakutkan. Data dari Kemenkes, hingga Juni 2020 di Indonesia jumlah mencapai 68 ribu kasus DBD. Saat ini ditemukan antara 100-500 kasus perhari. Angka kematian jauh lebih tinggi dibandingkan Covid-19. (DSK)