Masuki Industri 4.0, Generasi Milenial Diminta Resapi Nilai-Nilai Pancasila
SUARAINDONEWS.COM, Karawang-Anggota MPR RI Evi Fatimah mengatakan memasuki iklim revolusi industri 4.0, generasi muda Indonesia memperoleh tantangan sangat besar. Karena itu, pemuda dihadapkan mampu berada dalam situasi sekaligus menjadi solusi persoalan kebangsaan dalam hubungannya dengan penerapan Ideologi kebangsaan.
Kepada ratusan peserta sosialisasi empat pilar MPR, Evi Fatimah berpendapat generasi bangsa dituntut untuk bersikap mandiri, cerdas dan kreatif. Perkembangan jaman ini jangan dijadikan alasan bagi generasi muda untuk melupakan jati diri bangsanya.
“Sosialiasasi empat pilar ini tentu sangat penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air. Jangan sampai kita lupa siapa kita, tapi malah bangga dengan budaya asing,” kata Evi Fatimah saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR di Pondok Pesantren Nurul Falah Johar Pimpinan KH.Ahmad Dhomiri yang diwakili Putranya KH.Badruyasin, di Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karwang Timur, Kabupaten Karawang, provinsi Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).
Legislator Senayan dari Fraksi PKB ini menilai generasi milenial penting mengikuti dan diberikan pemahaman empat pilar MPR yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD NRI 1945 secara terus menerus untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai Pancasila itu harus mampu diresapi karakternya kepada generasi milenial dan bisa diterima. Harus sampai ke generasi milenial,” ujar Evi Fatimah.
Derasnya arus globalisasi yang ditandai dengan Proxy War dan Revolusi Industri 4.0, membuat khawatir beberapa pihak, termasuk elemen mahasiswa. Klaim negara lain terhadap kekayaan dan budaya Indonesia, ditengah badai degradasi moral dan nasionalisme, makin membuat gundah.
Evi menambahkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Proxy War tersebut, pemuda atau generasi milenial harus dibekali dengan penguatan jati diri bangsa. Jati diri bangsa itu adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. “Hanya dengan empat pilar MPR ini, peningkatan kemampuan teknologi bangsa ini bisa bersaing di era globalisasi, “ ujar wakil rakyat dapil Jabar VII itu.