SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Setelah dua kali finish ketiga dalam sprint di India dan Minggu di Jepang, bintang Repsol Honda Marc Marquez akan berharap untuk lebih banyak titik terang di Mandalika.
Sejak diresmikan oleh Kejuaraan Dunia MotoGP untuk pertama kalinya pada tahun 2022 lalu. Kali ini, Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah GP Sepeda Motor Indonesia untuk kedua kalinya akhir pekan depan. Sempat menjadi sorotan tahun lalu, Marc Márquez tidak dapat ambil bagian dalam balapan ini karena penglihatan ganda setelah kecelakaan berat dalam pemanasan.
Namun berdasarkan keterangan resmi speedweek, di Jakarta, pada Rabu (11/10/2023), Tim Repsol Honda baru-baru ini memiliki dua titik terang di India dengan tempat ke-3 di sprint dan dengan podium di Jepang pada hari Minggu (08/10/2023) lalu, berkat Marquez. Namun, Juara Dunia enam kali itu bersikeras bahwa hasil ini lebih karena keadaan daripada perbaikan pada Honda RC213V. Dirinya mengatakan bahwa sebagai tim akan berusaha maksimal di balapan akhir pekan di Lombok, Indonesia.
“Tujuan kami untuk balapan akhir pekan di Lombok sama persis dengan sisa Grand Prix 2023. Sebagai tim, kami akan berusaha memaksimalkan musim 2023,” kata Marc.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan Indonesia memiliki atmosfer yang berbeda. Karena, di Indonesia, semuanya dapat merasakan gairah para penggemar setiap kali berkunjung.
“Di Indonesia, Anda bisa merasakan gairah para penggemar setiap kali Anda berkunjung. Sayangnya, saya tidak dapat mengikuti balapan tahun lalu pada hari Minggu setelah kecelakaan pemanasan. Tetapi saya mengambil bagian dalam tes di sini pada saat itu dan melakukan latihan GP dan kualifikasi pada hari Jumat dan Sabtu. Itu sebabnya kami memiliki ide bagus tentang apa yang diharapkan tahun ini. Kami ingin menampilkan pertunjukan yang bagus dan sangat menikmati acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu Joan Mir menjelaskan, dirinya datang kembali ke Indonesia dengan energi segar setelah GP Jepang dan seminggu pemulihan di rumah di Spanyol.
“Saya datang ke Indonesia dengan energi segar setelah GP Jepang dan seminggu pemulihan di rumah di Spanyol. Di Jepang, kami telah mengalami beberapa kekecewaan. Tapi saya akan menempatkan frustrasi ini di belakang saya dan menarik motivasi baru darinya,” jelas Mir.
Ditambahkan Mir yang merupakan pembalap pabrikan Suzuki tahun lalu dan Juara Dunia MotoGP 2020, tahun lalu saat di Lombok, pihaknya mencapai tempat keenam, dalam kondisi yang sangat sulit.
“Tahun lalu di Lombok kami mencapai tempat keenam yang baik dalam kondisi yang sangat sulit, cuaca juga akan berperan. Bagaimanapun, diperakirakan prediksi suhu yang sangat tinggi,” tambahnya. (RED)